iaminkuwait.com, JAKARTA – Oasis akan membatalkan ribuan tiket yang terjual di situs penjualan tur reuni mereka tahun 2025 di Inggris. Hal ini mengakibatkan pembatalan sedikitnya 50.000 tiket konser yang dibeli calo.
Setelah Liam dan Noel Gallagher mengumumkan kepulangan mereka, mereka memperingatkan bahwa tiket mahal yang dijual di luar platform akan ditarik. Band rock legendaris ini bekerja sama dengan platform penjualan kembali Twickets untuk memastikan penjualan tiket eksklusif.
Tiket harian Inggris mulai dijual untuk pertama kalinya pada bulan Agustus, dengan 1,4 juta tiket terjual selama periode registrasi. Sayangnya, empat persen di antaranya (50 ribu tiket) berakhir di lantai penjualan.
Promotor konser Live Nation dan SJM telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan melarang semua tiket yang dijual melalui situs sekunder. Semua tiket yang dibatalkan akan tersedia kembali dengan harga normal melalui Ticketmaster.
Pembatalan akan segera dilakukan dan penggemar yang yakin tiket mereka telah dibatalkan secara ilegal dapat mengajukan laporan untuk penyelidikan lebih lanjut. “Hanya empat persen tiket yang berakhir di lantai penjualan, jauh lebih rendah dibandingkan perjalanan lain yang bisa mencapai 20 persen,” kata promotor kepada NME, Rabu (30/10/2024).
Promotor juga menyarankan para penggemar untuk tidak membeli tiket dari situs yang tidak sah karena beberapa tiket mungkin palsu atau rentan terhadap pembatalan. Dulu, banyak penggemar yang mengkritik kebijakan harga Ticketmaster, yang menyebabkan harga tiket meroket karena tingginya permintaan. Masalah ini telah dikirim ke Komisi Eropa dan dibawa ke pemerintah Inggris, yang sejak awal sedang mempertimbangkan undang-undang baru untuk menerbitkan harga tiket yang lebih tinggi.
Oasis sendiri mengaku tidak terlibat dalam kebijakan penetapan harga dan menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada pihak promotor. Selain Inggris, Oasis telah mengumumkan tanggal turnya ke Amerika Utara dan Australia. Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa grup tersebut akan mengumumkan tur dunia di Seoul (Korea Selatan), Tokyo (Jepang), Sao Paulo (Brasil), Santiago (Chili) dan Buenos Aires (Argentina).