JAKARTA – Dua pendaki Indonesia meraih hasil berbeda pada kompetisi kualifikasi panjat cepat Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo melaju ke perempat final dan Rahmad Adi Mulyono hanya mampu melaju ke perempat final. Berhenti.
Pada babak kualifikasi unggulan, Adi tak berhasil menanjak mulus. Ia tidak menyelesaikan lomba sehingga pada babak penyisihan ia harus bertarung melawan atlet dengan waktu terbaik.
Vidrik mencatatkan waktu tercepat di kualifikasi unggulan, dengan catatan waktu 4,79 detik, menyamai rekor dunia.
Karena itu, dua atlet Indonesia harus bertemu di babak kualifikasi. Vidrik kembali meraih peringkat pertama dengan catatan waktu 4,98 detik, sedangkan Addy menduduki peringkat pertama dengan catatan waktu 5,13 detik.
Yakni Adi yang menempati posisi kedelapan pada babak ini. Namun waktu pendakian kualifikasi dievaluasi untuk menentukan penempatannya. Alhasil, Adi tidak bisa menjadi pecundang seperti Rajya Sarsabira kemarin.
Pada babak perempat final, Kamis (8 Agustus 2024), Vidrik akan bertemu petenis Prancis Basso Mawem yang catatan waktu KOnya 5,16 detik.