Berkaca dari Podcast Anang Hermansyah dan Ghea, Jangan Asal Tanya ‘Kapan Nikah?’

iaminkuwait.com, JAKARTA – Musisi Anang Hermansyah dikecam di media sosial karena melontarkan pertanyaan yang dianggap tidak pantas kepada penyanyi Ghea Indrasari. Dalam podcast “Ngabrol Asix” yang terbit 8 April 2024, Anang Ghea menanyakan kapan dirinya akan menikah.

Istri sekaligus putri Anang, Ashanty dan Aurel Hermansyah meminta maaf karena paham ucapan Anang tidak etis. Ashanty pun mengatakan, Aurel sudah meminta maaf lewat SMS kepada Ghea yang mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.

Pertanyaan “kapan kamu akan menikah?” atau “Kenapa kamu masih lajang?” bisa menjadi sangat emosional bagi sebagian orang, baik pria maupun wanita. Psikolog Bella DePaulo menjelaskan bahwa menjadi lajang adalah pilihan individu dan hal yang benar untuk dilakukan. Menanyakan seseorang mengapa dia lajang bisa membuat Anda marah.  

“Ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dalam menikah, hal-hal yang harus dilakukan oleh para lajang, sebagian dari ‘masih menunjukkan bahwa setiap orang pada akhirnya akan menikah,” kata DePaulo, dikutip dari Psychology Today. , Selasa (1/5/2024). 

Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Menurut DePaulo, setiap orang berhak memutuskan untuk menikah, sama seperti setiap orang berhak untuk menikah. Tidak perlu menjelaskan mengapa dan bagaimana situasi ini terjadi, terutama kepada orang asing.

DePaulo sangat menentang pertanyaan mengenai masalah yang diajukan dengan cara yang menghakimi atau menyinggung. Namun masalah ini juga bisa muncul dalam hubungan dekat antara teman atau anggota keluarga.

Namun, pertanyaan mengenai selibat dan memilih menikah masih bisa ditanyakan dengan cara yang penuh rasa ingin tahu dan berpikiran terbuka. Jika hal ini terjadi, apa cara terbaik untuk meresponsnya? Menurut DePaulo, jawaban yang diberikan mungkin bergantung pada situasi.

Jika pertanyaannya dalam situasi sulit dan seseorang sangat ingin mengetahui alasannya memilih menikah, jawablah apa adanya. Misalnya saja karena kamu masih fokus pada karirmu, kamu masih belajar, kamu belum menemukan orang yang tepat, kamu masih bersenang-senang sendirian, atau kamu memiliki kehidupan bersama teman-teman yang membuatmu bahagia.

“Jika seseorang berbalik, itu bagus, tapi Anda tidak perlu khawatir karena setiap hari adalah pengalaman baru. Anda menikmati setiap menitnya, fokus pada apa yang baik, dan ketika Anda terpuruk, ada banyak hal yang baik. Teman-teman. Menelepon pertemanan adalah investasi bagus yang bisa Anda lakukan,’ kata DePaulo.

Penulis buku Single at Heart ini juga memberikan saran jawaban atas pertanyaan “kapan sebaiknya menikah?” atau ‘Kenapa kamu masih lajang?’ Yang lain marah mengatakan saran DePaulo, kepada orang “penyelidik”. 

Tanggapan yang menurut DePaulo tepat adalah “Mengapa Anda bertanya?”. Sebab, tidak semua hal yang dipilih seseorang dalam keputusannya akan diketahui banyak orang atau dijelaskan dengan baik. Adalah baik jika seseorang masih lajang.

Selain “kapan kamu akan menikah?”, masih banyak pertanyaan sensitif lainnya yang sebaiknya tidak kamu tanyakan pada orang lain. Pertanyaan yang tidak pantas terkait usia, gaji, agama, berat badan, anak, dan orientasi seksual. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *