Berkendara Mudik dengan Balita? Jangan Lupakan Benda Penting Ini

Radar Sumut, JAKARTA – Bagi pemudik yang terpaksa membawa anak sesampainya di rumah, disarankan menggunakan car seat untuk mengendalikan anak demi keamanan dan kenyamanan yang menyedihkan. Car seat dapat melindungi anak jika terjadi kecelakaan yang tidak terduga.

Idealnya, apa adanya (menggunakan car seat), dampaknya jika terjadi kecelakaan, anak akan terlindungi, kata Direktur Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, Senin (8/4/2024). ).

Menurutnya, pengetahuan orang tua untuk memberikan perlindungan kepada anaknya saat mudik lebaran dengan kendaraan pribadi patut menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Sebab, kecelakaan merupakan peristiwa yang berbahaya, terutama pada detik-detik pertama terjadinya kecelakaan.

Anak-anak yang masih rentan dan tulangnya belum kuat bisa mengalami kondisi yang lebih serius dibandingkan orang dewasa. “Kecelakaan merupakan peristiwa yang berbahaya pada 1-2 detik pertama, anak-anak yang tulangnya masih kecil akan lebih terkena dampaknya jika terbentur dan akan terluka,” ujarnya.

Jika memang sangat membutuhkannya dan tidak memiliki car seat untuk anak saat pulang, orang tua bisa menggunakan alat bantu seperti bantal empuk dan ikat pinggang saat berjalan.

Namun, orang tua harus selalu mewaspadai situasi apa pun selama kepulangan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan anaknya.

“Jika tidak memiliki car seat, untuk keamanan ekstra, Anda dapat mengambil beberapa bantal dan meletakkannya di sekitar Anda. Namun, Anda harus selalu menggunakan sabuk pengaman saat mobil melaju dengan kecepatan maksimal 60 km per jam,” ujarnya. dia berkata.

Menggunakan perangkat ini saat pulang ke rumah akan memudahkan para orang tua dalam memantau anaknya selama bepergian. Menempatkan anak di car seat yang aman dan terjamin akan membuat orang tua bisa fokus mengemudi tanpa terganggu harus menggendong atau mengawasi anak terus-menerus.

Hal ini sangat membantu menciptakan rasa persatuan dan keamanan pada mobil. Orang tua dapat selalu memperhatikan kondisi jalan raya tanpa mengorbankan keselamatan atau kenyamanan anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *