iaminkuwait.com, JAKARTA — Cinema Rakyat yang berlokasi di The Hallway Space Bandung, Jawa Barat, mengajak penonton menyambut kebangkitan sinema Indonesia pada April 2024 dan menikmati produksi lokal yang seru. Salah satu cara untuk menghidupkan kembali industri film lokal adalah dengan mendukung film-film karya mahasiswa dan sineas.
“Bioskop rakyat akan berusaha untuk terus menampilkan hal-hal baru yang dapat dipilih dan dinikmati oleh penontonnya,” kata Dina Octaviani, Kepala Pemasaran Online Cinema Cut, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta (22/4/2024).
Sebagai bentuk dukungan terhadap kedua kelompok tersebut, pihak berkolaborasi dengan Cinema Club (CC) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran, ISBI Bandung dan Universitas Vidyatama untuk program lighting kampus.
Film-film yang ditayangkan dalam program ini antara lain Monolog Gerilya 1947, Aku Ingin Pukul Meja Ini Keras, Kamu Tahu Jakarta Keras!, Bicara Syukur, Perkara Dikoprok, Ngertakeun Bumi Lamba, Bungkam dan lain-lain”.
“Kami juga sedang mengerjakan program khusus film yang disutradarai oleh wanita dan film horor pendek. “Film horor mempunyai tempat tersendiri di hati penonton Indonesia, dan kami berusaha menghadirkannya dengan beragam film yang menarik bagi penontonnya.
Inisiatif lainnya adalah diperkenalkannya program “Sutradara Wanita”, yang memberikan kesempatan kepada perempuan muda yang bekerja di industri film untuk memamerkan karya mereka.
Kami berharap program ini dapat mendorong lebih banyak perempuan Indonesia untuk mendalami dunia film dan profesi terkait lainnya. Film pendek yang akan diputar pada program ini antara lain Sabdakala, Passing, Si Mera dan Savo Matang.
Bioscope Rakyat juga memperkenalkan program barunya “Horror Shorts” yang menampilkan film pendek horor Indonesia dengan gaya narasi baru. Menurutnya, program tersebut menawarkan perspektif baru terhadap genre horor Indonesia.
“H for Ghost”, “Don’t Come Mother”, “MoMok” dan “The Devil’s Movie” ditayangkan.
Untuk memperdalam pengalaman, penonton dapat mengikuti diskusi panel bersama para pembuat film pada hari Jumat, 19 April 2024, pukul 19.00-21.00 WIB mulai pukul 19.00-21.00 WIB. Minggu 21 April 2024 15:00-17:00 WIB bersama sineas CC Fikom Unpad.
Menurutnya, hal ini dapat menawarkan film-film bagus kepada penonton bioskop Indonesia untuk ditonton secara offline.
“Bioscope Rakyat yang bertujuan untuk mempromosikan film-film lokal berkualitas menjadi pilihan baru bagi pemirsa yang mencari pengalaman berbeda dan menyegarkan,” ujarnya.