iaminkuwait.com, JAKARTA – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Vardoyo mengumumkan survei online yang dilakukan BKKBN tahun 2020. Survei kondisi keluarga di masa pandemi Covid-19 20.680 responden berpartisipasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran istri lebih banyak dipengaruhi oleh anggota keluarga. “Dalam mengingatkan pola hidup sehat Pooja, peran istri sangat tinggi. Suami hanya mampu mengingatkan anggota keluarga untuk berpikir baik,” kata Hasto.
Dari hasil survei tersebut, Hasto juga menyimpulkan bahwa banyak keluarga di Tanah Air yang sangat terdampak oleh peran istri. Namun banyak juga keluarga yang tetap saling mendukung karena memiliki nilai budaya yang tinggi, nilai dasar Pancasila yang sebenarnya ada dalam keluarga.
Di sisi lain, Ketua Ikatan Sosiolog Indonesia Ari Sujito mengatakan, para sosiolog jaringan di seluruh Indonesia juga memberikan perhatian khusus pada kualitas keluarga. Untuk itu ISI berkomitmen mendukung BKKBN dalam program ketahanan keluarga.
“Apalagi keluarga memegang peranan besar terhadap kesehatan mental anak siswa,” kata Ari.
Ari mengatakan, saat ini banyak pelajar yang mengalami perasaan atau pikiran untuk bunuh diri. “Satu hal yang menunjukkan bahwa keluarga juga berperan, dan sebenarnya bukan hanya karena masalah kuliah saja,” kata Erie.
Ia juga menekankan bahwa keluarga memerlukan reformasi, dan pusat tersebut juga melakukan adaptasi, tidak hanya dalam hal infrastruktur, namun juga dalam hal kualitas staf. Jika terjadi perubahan dimensi baru maka perubahan gaya komunikasi juga penting. “Mau tidak mau aku harus membiasakan diri,” kata Arie.
Audiensi ini juga menjadi wadah dimana ISI dan BKKBN membahas pentingnya mendorong ketahanan keluarga dan adaptasi keluarga di masa perubahan yang cepat ini.