BNI dan Undip Jalin Sinergi Perkuat Ekosistem Keuangan Kampus

Radar Sumut, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Universitas Diponegoro (Undip) bersinergi memperkuat ekosistem keuangan di lingkungan kampus.

Sekretaris Perusahaan BNI Oki Rushartomo menjelaskan kerjasama ini merupakan komitmen BNI dalam memberikan layanan perbankan yang komprehensif, inklusif dan melek finansial untuk memenuhi kebutuhan civitas akademika Undip.

Melalui kerja sama ini, BNI akan memberikan berbagai solusi keuangan yang inovatif dan mudah diakses seperti layanan produk konsumer, pinjaman konsumer, layanan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) dan berbagai solusi keuangan lainnya, kata Okki di Jakarta, Rabu (24/01). /2024).

Okki menambahkan, BNI ingin meningkatkan literasi keuangan dan inklusi sosial di kalangan mahasiswa dan pegawai Undip agar dapat menggunakan produk dan layanan keuangan secara bijak dan bertanggung jawab.

Misalnya, layanan BNI DPLK diarahkan untuk mengedepankan transparansi informasi peserta melalui berbagai saluran digital seperti pembukaan rekening online, pengecekan dana peserta melalui BNI Mobile Banking, Simponi Mobile dan website BNI DPLK.

Oki mengatakan, BNI DPKK juga merupakan DPKK terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp 28,6 triliun per Desember 2023.

“DPLK BNI memiliki pengalaman lebih dari 29 tahun dan pangsa pasar keseluruhan tertinggi sebesar 21,42 persen.” – dia berkata.

Sebelum kerjasama ini, BNI dan Undip telah menjalin kerjasama di banyak bidang seperti pembayaran Uang Kuliah Satuan (UKT) mahasiswa melalui Virtual Account (VA) dan SPC, cash management system, penggunaan debit VA, pengelolaan payroll pegawai, konsumer pinjaman untuk karyawan, afinitas kartu kredit, dan penggunaan EDC dan QRIS.

Oki berharap kerja sama antara BNI dan UNDIP dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

“Melalui sinergi dan kerja sama yang kuat, kedua lembaga dapat membantu meningkatkan literasi keuangan dan inklusi generasi muda, serta mendorong kemajuan perekonomian negara,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *