iaminkuwait.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI masuk dalam daftar 1000 perusahaan terbaik dunia atau TIME World’s Best Companies of 2024 terbitan majalah TIME dan Statista. BNI merupakan salah satu dari lima perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut, dengan peringkat kedua tertinggi bagi BNI.
“BNI berada di peringkat 892, disusul Adaro Energy di peringkat 908, disusul Bank Mandiri di peringkat 914, dan Charoen Phokphand Indonesia di peringkat 961. Ada Astra International yang berada di peringkat 435,” kata Sekjen BNI, Sabtu (14/1). Okki Rushartomo. 9/2024).
Tahun 2024 adalah tahun kedua majalah TIME menerbitkan daftar tahunan perusahaan terbaik dunia. Pemeringkatan tersebut didasarkan pada analisis komprehensif terhadap tiga parameter utama, yaitu kepuasan karyawan, pertumbuhan pendapatan, dan transparansi keberlanjutan (ESG).
Parameter kepuasan karyawan dievaluasi berdasarkan data survei karyawan di seluruh dunia. Survei ini dilakukan di lebih dari 50 negara, dengan data dikumpulkan dari sekitar 170.000 peserta.
Evaluasi ini mencakup penilaian perusahaan terhadap parameter seperti citra, suasana, kondisi kerja, gaji dan kesetaraan oleh karyawan yang terverifikasi, serta rekomendasi langsung dan tidak langsung.
Tingkat pertumbuhan penjualan diperkirakan menggunakan data dari database penjualan Statista dan studi target yang mencakup data pertumbuhan perusahaan selama tiga tahun terakhir.
Perusahaan harus memenuhi kriteria tertentu untuk dipertimbangkan dalam evaluasi, termasuk menghasilkan pendapatan setidaknya $100 juta pada tahun fiskal terbaru yang tersedia dan menunjukkan pertumbuhan pendapatan positif dari tahun 2021 hingga 2023.
Parameter transparansi keberlanjutan dievaluasi berdasarkan data ESG antara KPI standar dari database ESG Statista dan data penelitian yang ditargetkan. Berbagai titik data dikumpulkan untuk membuat indeks ESG yang komprehensif.
Penilaian lingkungan mencakup intensitas dan laju pengurangan karbon, serta penilaian Carbon Disclosure Project (CDP). Penilaian sosial menilai jumlah perempuan di dewan dan keberadaan kebijakan hak asasi manusia.
Penilaian tata kelola juga menilai apakah perusahaan memiliki laporan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang memenuhi Global Reporting Initiative (GRI) dan pedoman kepatuhan atau anti korupsi.
Okki mengatakan, pengakuan positif terhadap tiga dimensi yang dinilai TIME dan Statista terhadap BNI merupakan penegasan akan pentingnya posisi korporasi dalam persaingan global. “Prestasi yang diraih BNI tidak lepas dari dukungan Menteri BUMN Eric Tohiro dan Kementerian BUMN yang kembali menegaskan amanahnya untuk menjadikan BNI sebagai bank global bagi Indonesia,” kata Okki.
