Radar Sumut, SURABAYA – Beberapa hari lalu, video pertunangan seorang anak di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, viral di media sosial. Ternyata kabar tersebut tidak palsu.
Gadis dalam video viral itu benar-benar bertunangan. Hal ini juga dibenarkan oleh keluarganya.
Ayah anak tersebut, H. Zahri, membantah jika anak yang ditunangkannya masih bayi. Ia menjelaskan, putranya berusia tujuh tahun dan duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar (SD) saat bertunangan.
“Perlombaan ini merupakan perwujudan perkataan kami saat berada di tanah suci Mekkah. Lalu sebelum Ka’bah, istri saya sedang hamil, dan mertua saya juga sedang hamil. Lalu mereka sepakat untuk menikah satu sama lain jika laki-laki. Lahirnya perempuan, jadi pertunangan kemarin itu wujud silaturahmi itu, supaya tidak putus,” ucapnya.
Zahri mengatakan, bertunangan di usia dini bukan berarti anaknya akan menikah dalam waktu dekat. Ia mengatakan kedua keluarga telah sepakat untuk menikahkan anak mereka setelah keduanya lulus kuliah.
Makanya kita jangan menikah saat masih muda. Sebagai orang tua, kita ingin melihat anak-anak kita menjadi orang sukses dan mewujudkan cita-citanya, ujarnya.
