iaminkuwait.com, Madura – Reaksi Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak jelang leg kedua final Liga Indonesia musim 2023/24. Prasab menjamu Madura United di Stadion Gelora Banklan pada Jumat (31 Mei 2024) pukul 19.00 WIB.
Kamp tamu lebih unggul. Beberapa hari lalu, Mong Bandung memenangi leg pertama 3-0 di Solan. Anak-anak di Kembang Jehwawa tidak akan tumbuh dalam situasi seperti ini.
Bojan mengingatkan para prajurit untuk terus melanjutkan performa bagusnya. Jangan lengah. Tidak ada margin untuk kesalahan, apalagi jika Anda meremehkan lawan.
Strategi Kroasia menuntut seluruh pemain untuk berusaha keras dan bekerja keras. Mereka menang telak. Meski demikian, bukan berarti target audiensnya berubah.
Hanya ada satu tujuan. Pergi ke Bengals untuk memenangkan pertandingan. Sebab ini merupakan laga yang sangat penting dalam sejarah kedua tim.
Kita harus fokus. Kita harus mengawali pertandingan seperti masih 0-0 agar Madura tidak bisa bangkit. Kita harus fokus sejak awal, kata Bojan, Jumat. Situs resmi klub. 31 Mei 2024).
Ia menegaskan, kompetisi musim ini belum usai. Masih ada satu pertandingan tersisa. Apa pun bisa terjadi dalam 90 menit.
Selain itu, Sape Kerab tampil di rumah. Hanya ada sedikit bantuan dari sisi psikologis. Ribuan penggemar berkumpul untuk Fakhruddin Alent dan kawan-kawan.
“Kami sudah mempunyai keunggulan yang bagus, tapi kami harus bisa mengatasinya dan mendapatkan hasil positif,” kata Bojan.
Mampukah MU membalikkan keadaan? Atau apakah kubu tamu mengklaim superioritas? Semua akan terungkap setelah akhir zaman.
Melihat kembali hasil head to head, Persab Bonding punya keunggulan atas Madura United. Setidaknya hal itu terjadi dalam enam pertemuan terakhir. Selama periode tersebut, Persab hanya kalah satu kali.
Maung Bandung juga memenangi empat pertandingan. Kemudian kesepakatan lainnya berakhir seri. Faktor ini saja membuat Pangeran Biru sulit dihentikan.
Namun seperti ditegaskan Bojan, apapun bisa terjadi. Peluang untuk memberikan kejutan kepada kepiting tiram sangat besar. Sepak bola selalu menunjukkan keajaibannya. Banyak pertandingan memberikan contoh yang sangat baik. J