iaminkuwait.com, NAGEKEO — Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Parapuar Labuan Bajo menjadi tempat memperkenalkan dan mempromosikan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat
Di Mbay, ibu kota Kabupaten Nagykyo, NTT, Minggu (19 Mei), penjabat BPOLBF. General Manager Frans Tagoh mengatakan: “Kami berkomitmen untuk menampilkan dan mempromosikan produk-produk sekolah yang dapat membantu jadwal atau mengundang teman-teman ke acara di Parapur /2024).
Hal itu diungkapkan Frans Teguh saat mengunjungi SLBN Komodo di Labuan Bajo saat operasi KONTRAS.
Ia juga menjelaskan, mereka mempromosikan produk SLBN Komodo Labuan Bajo melalui saluran media sosial BPOLBF. “Agar produk-produk yang dihasilkan sekolah ini lebih dikenal,” kata France.
Ia juga mengatakan SLBN Komodo bisa menjadi peluang untuk berkolaborasi dengan calon mitra di Labuan Bajo. Hal ini merupakan bentuk kerjasama, mengingat anak-anak di sini, meskipun memiliki keterbatasan, mempunyai keterampilan khusus.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi peluang potensial untuk membuka kerja sama dengan mitra di masa depan,” kata Perancis.
Direktur SLBN Komodo Yosep Min Palem menyampaikan harapannya agar siswa dari sekolah ini dapat mengikuti magang di dunia usaha atau industri di Labuan Bajo.
“Sampai saat ini kami kesulitan memasarkan produk kami,” ujarnya.
Mereka juga berharap kehadiran BPOLBF dapat membantu sekolah mempromosikan produknya melalui berbagai kegiatan dan program di daerah. “Baik melalui aksi atau program lain yang digagas BPOLBF,” ujarnya.
SLBN Komodo yang dimulai pada tahun 2016 ini memiliki jumlah siswa sebanyak 72 orang, yang terdiri dari 48 siswa dari Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), 18 siswa dari Sekolah Menengah Luar Biasa (SMPLB), dan 5 siswa dari Sekolah Menengah Luar Biasa (SMALB). Berikutnya menurut disabilitas; Tunagrahita sebanyak 51 orang, autis sebanyak 8 orang, tuna daksa sebanyak 6 orang, tunarungu sebanyak 5 orang, dan tuna netra sebanyak 1 orang.
SLBN Komodo juga memiliki Koperasi Ikatan Disabilitas Mandiri (IDAMAN) yang beranggotakan 60 orang. Selain SLBN Komodo Labuan Bajo, BPOLBF juga mengunjungi Sanggar Seni Tate Kind dan Rumah Budi Pekert di Labuan Bajo.