JAKARTA – Ekspor Indonesia mencapai 22,43 miliar dolar AS pada Maret 2024, demikian data Badan Pusat Statistik (BPS). Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 16,40% dibandingkan bulan sebelumnya. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ekspor riil Indonesia turun 4,19% (year-on-year).
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, mengatakan, “Terdapat peningkatan ekspor mulai Maret 2024 melalui ekspor migas, khususnya logam mulia dan perhiasan batu permata (HS71), 22 April).
Volume ekspor Indonesia pada Januari hingga Maret 2024 mengalami penurunan sebesar 7,25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada periode tersebut, pertanian, kehutanan, dan perikanan meningkat 8,05% mencapai 1,18 miliar dollar AS. Sementara industri pertambangan dan lainnya turun 17,31% menjadi 11,92 miliar dollar AS.
Belakangan, industri pengolahan juga turun 4,92% menjadi 45,21 miliar dolar.