iaminkuwait.com, PARIS – Indonesia meraih emas pertamanya di Olimpiade Paris. Atlet dengan batu panjang Veddriq Leonardo berhasil mengungguli atlet Tiongkok Wu Peng dalam pertarungan sengit. Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik, sedangkan pesaingnya 4,77 detik.
Sebelumnya, di babak semifinal, Vedriqq juga unggul tipis atas atlet Iran, Ali Pour R.
Veddriq, yang beberapa kali mencetak rekor dunia putra sebelum dilampaui Sam Watson pada putaran pembuka speed climbing di Olimpiade Paris 2024, bertekad menjadi yang terbaik.
Ia menegaskan, mengharumkan nama Indonesia dengan medali Olimpiade jauh lebih penting dibandingkan mencetak rekor.
Ia pun bertekad fokus pada strateginya untuk memenangkan perlombaan di Le Bourget Climbing Venue nanti.
Meski kini beban ekspektasi tinggi bangsanya mungkin dipikulnya, Veddriq sudah lama mengatakan bahwa tampil di Olimpiade adalah sebuah tanggung jawab, sehingga tidak ada beban yang ditanggungnya.
Ini merupakan bekal yang baik karena terbebani oleh tujuan orang lain dan ekspektasi yang tinggi dapat mengalihkan fokus dari pertandingan yang seharusnya dimenangkan oleh atlet tersebut.
Veddriq berjanji akan mempersiapkan diri dengan lebih baik, dan itu bisa membawanya menuju kesuksesan.
Sejauh ini, di heat terakhir, ia secara konsisten mencatatkan waktu lebih baik di kedua balapan melawan Mawem Bassa.
