iaminkuwait.com, JAKARTA – BRI mencatat jumlah transaksi e-money BRIZZI meningkat sekitar 15 persen selama Ramadhan dan hari raya. Indikator ini biasanya meningkat dibandingkan rata-rata transaksi dalam beberapa bulan.
Menurut Andrijanto, Direktur Pembiayaan dan Distribusi Ritel BRI, pertumbuhan tersebut didorong oleh penggunaan BRIZZI untuk membayar dalam perjalanan pulang, serta arus balik halaman. Selain itu juga dipengaruhi oleh faktor kemudahan pengisian saldo BRIZZI di BriMo.
Peningkatan tersebut disebabkan adanya penambahan total kurang lebih 19.000 titik penerimaan BRIZZI, ujarnya, Jumat (18/4/2024).
Selain itu, pembelian kartu BRIZZI juga difasilitasi melalui mitra usaha. Selama libur Lebaran, sejumlah kartu BRIZZI dibagikan secara khusus sebanyak 15.000 kartu di sepanjang Tol Sumatera dan Jawa.
BRIZZI, yang merupakan fasilitas transaksi e-money, diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan, terutama didorong oleh digitalisasi gateway pembayaran dan digitalisasi merchant lokal.
Peningkatan transaksi BRI yang signifikan ini akan terus mendukung penerapan cashless society dan digitalisasi di Tanah Air. Hal ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang beralih dari transaksi tunai ke nontunai, mengingat kemudahan pembayaran yang didukung teknologi digital BRI.
Transformasi digital yang dilakukan perseroan memberikan dampak nyata, transaksi digital saat ini mencakup 99 persen dari total transaksi BRI. Selebihnya dilakukan secara kondisional di departemen atau departemen kerja BRI.
BRI juga melanjutkan transformasi digital dengan model bisnis hybrid banking untuk meningkatkan akses layanan keuangan (inklusi keuangan) dan menghadirkan layanan perbankan secara efisien, efektif, dan terintegrasi sejalan dengan perjalanan keterampilan digital masyarakat Indonesia.