iaminkuwait.com, JAKARTA — Badan Tim Nasional (BTN) memanggil Elkan William Tio Baggot untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia atau Garuda Muda menghadapi Guinea dalam perebutan tiket berlaga di Paris 2024. Olimpiade.
“Kami sudah memanggil Elkan Baggot dan menunggu tanggapan dari klubnya (Ipswich Town),” kata Presiden BTN Sumardji di Jakarta, Sabtu.
Elkan Baggot mulai dikenal publik pada tahun 2020 lalu saat ia dipanggil Federasi Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memperkuat timnas Garuda U-19 pada laga persahabatan melawan Makedonia Utara.
Pemain berdarah Indonesia-Inggris itu mulai bergabung dengan tim muda Ipswich Town pada tahun 2019 dan diminta bergabung dengan klub senior pada tahun 2020.
Elkan menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Ipswich Town pada tahun 2021, memecahkan rekor sebagai pemain Indonesia pertama yang berlaga di Liga Inggris.
Kini penyerang berusia 21 tahun itu kembali dipanggil untuk bergabung dengan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan untuk pertandingan krusial melawan Guinea.
Timnas U-23 Indonesia akan melakoni laga play-off melawan wakil Afrika dan Guinea di Paris pada 9 Mei yang merupakan kesempatan terakhir mereka tampil di Olimpiade Paris.
Pasukan pelatih Shin Tae-yong untuk pertama kalinya gagal mengamankan tiket ke ajang olahraga tertinggi dunia itu saat kalah 1-2 dari Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5).
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, penampilan Garuda Muda di Piala Asia sangat menggembirakan karena berhasil menjadi empat terbaik kejuaraan tingkat Asia, termasuk Australia. Garuda Muda tampil sebagai tim debutan, namun berhasil menjadi salah satu tim empat besar di turnamen ini (Piala Asia), ujarnya.
Erick mengatakan, peluang Garuda Muda mengikuti Olimpiade Paris 2024 masih terbuka melalui laga Guinea. “Kami harus bersaing dalam pertandingan melawan Guinea,” katanya.
Guinea adalah tim peringkat keempat di Piala Afrika U-23 2023. Berdasarkan peringkat FIFA yang diumumkan pada bulan April, Guinea berada di peringkat 76 FIFA dengan 1.324,65 poin, sedangkan Indonesia berada di peringkat 134 FIFA dengan 1.102,7 poin. .
