Buah Hala, Tanaman Pesisir yang Kerap ‘Tersingkir’ Padahal Kaya Manfaat

iaminkuwait.com, IACART – Pandan laut merupakan salah satu produk tumbuhan yang banyak ditemukan di kawasan pesisir. Siapa sangka tanaman ini bisa menghasilkan buah halo yang bermanfaat untuk meredakan nyeri haid. Hal tersebut terungkap dalam penelitian baru yang dilakukan peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Salah satu peneliti Radithya Kusumawardana mengatakan, buah halo sering kali ditemukan masyarakat langsung setelah membusuk. Orang-orang membiarkan hal ini karena mereka tidak tahu bahwa ada banyak bahan yang mengandung buah halo. Salah satunya adalah senyawa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan, antibiotik, dan pereda nyeri.

Melihat potensi kandungan buah Hala, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Penahala memberdayakan masyarakat di Desa Planjan, Yogyakarta untuk mengolah buah Hala menjadi minuman. “Dengan manfaat yang bisa meredakan nyeri haid, apa yang kami lakukan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Radithya dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (18/7/2024).

Dijelaskannya, proses produksi diawali dengan menyortir dan mengupas buah halo yang sudah matang. Setelah itu lingkaran cahaya dicuci dengan air bersih lalu dijemur.

Setelah buah halo kering dan kadar airnya sedikit, buah halo dan bumbu lainnya diseduh dengan air panas. Ekstrak herbal alami halo ini siap dihidangkan.

“Dengan memanfaatkan kearifan lokal dan temuan penelitian dari berbagai sumber, tim PKM-PM Penahala UGM berharap tidak hanya mampu memberdayakan masyarakat Planjan dengan produk bernilai tambah tersebut, namun juga dapat meningkatkan kesadaran akan potensi sumber daya alam lokal yang ada di sekitar mereka,” kata Adiacht.

Untuk keberlangsungan program ini, kata Radithya, dilakukan pendampingan untuk mendaftarkan produk herbal ini ke PIRT (Home Industri Pangan). Selain itu, tim PKM-PM Penahala UGM juga melakukan evaluasi program dan mengikuti bazar untuk mempromosikan produk ini kepada masyarakat.

“Tim akan terus memantau keberlangsungan program tersebut. “Diharapkan gelar ini dapat menjadi contoh nyata kerjasama antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *