iaminkuwait.com, JAKARTA — Budisatrio Djiwandono secara resmi telah mengembalikan formulir pendaftaran presiden Perbasi berikutnya untuk periode 2024-2028.
Politisi Partai Gerinda ini bersama 19 Ketua Pengprov Perbasi lainnya mengembalikan formulir pada Jumat (20 September 2024). Ia diterima langsung oleh Ketua Tim Setia Dharma Majid Penjaringan dan jajarannya, serta Sekjen PP Perbasi Nirmala Devi.
Pria kelahiran 25 September 1981 ini mencalonkan diri sebagai calon presiden Perbasi dengan dukungan 29 Pengpro dari total 31 anggota aktif.
Budi yang sudah bermain basket sejak kelas tiga SD dan mengaku masih punya waktu untuk bermain hingga saat ini, mengatakan pihaknya menghormati proses demokrasi yang sedang berjalan.
Budi masih menunggu langkah selanjutnya, mengingat batas waktu pengajuan adalah Rabu depan (25 September 2024).
Insya Allah segera hadir satu lagi. Saya sungguh bersyukur atas proses yang dilakukan tim Perbashi, tim Penjaringan dan seluruh pihak yang sudah bersedia menerima formulir tersebut, kata Budi di kantor PP Perbashi di GBK Arena, Jumat. (2024.09.20).
“Masih ada beberapa hari lagi hingga pendaftaran resmi ditutup, namun kami sangat bersyukur dan merasa terhormat mendapat dukungan dari 28 Pengprov, dan kami berharap dapat berkembang lebih jauh lagi,” tambah Budi.
Ketua tim sekaligus staf jaringan Setia Dharma Majid dan Sekretaris Jenderal Pervasi Nirmala Devi yang menerimanya mengakui, pendaftaran masih dibuka hingga Rabu depan.
Pihaknya masih menunggu, selain Budissatrio, ada lagi Caetum yang mengambil bentuk itu, yakni Jos Pagono.
“Karena yang mengisi formulir ada dua orang, yang pertama Pak Budi dan yang kedua masih kita tunggu, jadi belum bisa diputuskan sebelum final,” kata Dharma.
Budissatrio mendapat dukungan dari beberapa Pemprov Perbasi, mulai dari Banten, Jawa Timur, hingga Nusa Tenggara Barat.
Putra Sudrayad Jivandono ini sebenarnya sudah tidak asing lagi dengan dunia basket.
Belum lama ini, lulusan SMA Pelita Harapan itu diangkat menjadi CEO Piala Dunia FIBA 2023 Jakarta.
Selain itu, di organisasi Perbashi tercatat Budi menjabat sebagai Sekjen dan Sekjen pada tahun 2015 hingga 2019.
Sosok Budisatrio Jiwandono dengan latar belakang mumpuni diharapkan bisa menjadi penerus Danny Kosasih yang mampu membawa perubahan tertib organisasi bola basket Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.