iaminkuwait.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto pun menanggapi pemberitaan yang beredar terkait penyewaan mobil Toyota Alphard untuk tamu penting di ibu kota Indonesia. Dan hal ini sehubungan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada tanggal 17 Agustus 2024 di IKN.
Banyak agenda akan terbuka di sana. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan juga membantah informasi yang disebarkan sebelumnya. Ia berbicara untuk tamu yang bepergian dari Balikpapan ke IKN atau bepergian dari IKN dengan bus.
Mungkin Alphard bisa digunakan, tapi misalnya untuk transportasi dalam kota Balikpapan atau Samarinda, kalau dari tempat itu naik shuttle bus, khusus dari Balikpapan, kata Hadi kepada perwakilan media, Rabu. (8 Juli 2024).
Ia yakin pemerintah tidak akan mengambil langkah untuk menyewakan Alphard kepada IKN. Hal ini pun membantah kabar tersebut. Sebab, pemerintah sejatinya berupaya meringankan kemungkinan terjadinya kemacetan lalu lintas. Jadi saya harap semuanya berjalan lancar.
Menko Polhukam mengatakan penggunaan shuttle bus akan mengurangi jumlah kendaraan yang bergerak di IKN. Tibalah saatnya memperingati 79 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak ada penumpukan di tempat parkir.
Artinya: nanti di jalan tol (menghindari kemacetan) dan jalan yang menuju ke sini, kata Hadi.
Intinya, mantan Panglima TNI itu menegaskan, agar seluruh tamu undangan menggunakan shuttle bus untuk memeriahkan acara. Pemerintah telah menyiapkannya.
Dalam pemberitaan yang dikutip iaminkuwait.com, Menteri Sekretaris Negara Setya Utama mengatakan Menteri menyediakan bus untuk memobilisasi para tamu undangan menghadiri acara di ibu kota nusantara tersebut. IKN), Kalimantan Timur. Dia menjelaskan bahwa Menteri Luar Negeri tidak menyewa hingga 1.000 kendaraan untuk menjamu tamu undangan, seperti yang dikatakan salah satu asosiasi kepada surat kabar tersebut.
Setneg tidak akan menyewakan mobil, termasuk 1.000 Alphard, karena kami akan menyediakan angkutan bus bagi para undangan yang menghadiri perayaan HUT RI di IKN, kata Setya Utama kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8 Juli 2024). ).
Ia mengatakan, jumlah bus yang siap bukan 1000 melainkan sekitar 200 yang diatur Kementerian Perhubungan bersama otoritas IKN dan pemerintah daerah. Menurut dia, bus tersebut sebagian besar akan digunakan oleh para tamu undangan, termasuk pejabat protokoler dan menteri-menteri di lingkungan utama Pemerintah Pusat IKN (KIPP).
Sedangkan kendaraan Presiden dan Wakil Presiden akan diawasi Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres). Ia menjelaskan, “Kendaraan lain tidak hanya digunakan untuk Presiden dan Ibu Negara Indonesia, tetapi juga untuk kendaraan darurat seperti kendaraan cadangan dan ambulans.
Dia mengatakan kendaraan yang bisa digunakan untuk mengangkut logistik seperti truk dan truk juga dibutuhkan. Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan armada kendaraan yang disiapkan untuk melayani para tamu undangan terdiri dari bus reguler dan bus listrik yang jumlahnya akan ditentukan sesuai ketersediaan.
Belum lama ini tersiar kabar bahwa pemerintah akan menyewakan 1.000 unit mobil Toyota Alphard untuk mengundang tamu perayaan HUT RI di IKN. Harga sewa Alphard tercatat Rp 25 juta per unit per hari.