‘Buku Bacaan Cetak Masih Dibutuhkan Guna Tumbuhkan Minat Baca’

iaminkuwait.com, JAKARTA — Sekretaris Badan Pengembangan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hafidz Muksin mengatakan, membaca buku dalam bentuk cetakan masih sangat diperlukan untuk meningkatkan minat membaca anak sejak usia dini.

“Peranan buku cetak dalam kehidupan anak kecil tidak bisa diubah,” kata Hafidz Muksin.

Dalam penelitian yang melibatkan 37 pasang anak kecil dan orangtuanya, disebutkan bahwa pembaca cenderung lebih interaktif saat membaca atau membaca buku cetak dibandingkan buku digital.

Responden meyakini dengan mengamati halaman buku lebih lama, bertanya dan menjawab pertanyaan sebelum halaman buku dibuka, dapat membuat interaksi orang tua dan anak semakin berkembang.

“Interaksi seperti ini tidak terlalu umum terjadi ketika responden membaca buku digital dengan judul yang sama. Berdasarkan penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa keberadaan buku teks cetak masih sangat dibutuhkan terutama untuk minat membaca anak. memberikan semangat sejak dini,” kata Hafidz Muksin.

Sejalan dengan itu, Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setiap tahunnya menyiapkan dan menyediakan buku pelajaran yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan anak Indonesia.

Harapannya dengan adanya buku bacaan sebagai sumber perpustakaan untuk meningkatkan kegiatan literasi dapat menarik perhatian anak-anak Indonesia untuk gemar membaca dan meningkatkan kemampuan menulisnya, maka setiap tahunnya kami membuat materi pengayaan literasi berupa buku bacaan yang berkualitas, ujarnya.

Selain buku bacaan berkualitas dalam bentuk cetak, Taalburo juga menyediakan fasilitas buku bacaan digital, buku komik, audio book, video book, yang tersedia dalam bentuk buku digital.

Masyarakat dapat menikmati membaca buku tersebut melalui budi.kemdikbud.go.id. Hafidz Muksin menambahkan, lebih dari 700 judul buku cerita menarik tersedia di situs ini dan dapat dipilih sesuai minat, kebutuhan, dan kesesuaian pembaca.

Harapannya, kemudahan dan ketersediaan sumber bacaan ini dapat meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *