iaminkuwait.com, DOHA – Timnas U-23 Indonesia tampil sebagai tim pertama yang lolos ke babak semifinal dan menempati posisi keempat. Usai perebutan tempat ketiga, kemarin Irak kalah 1-2.
Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni atau akrab disapa Bung Kus, Jumat (3/5/2024) mengatakan, kita kalah dari Irak tapi itu pertandingan yang sangat membanggakan. Permainan ini sangat sulit dan tidak ada artinya. “
Alasan utama kekalahan adalah karena kelelahan pemain. Jadwal yang padat dan rotasi pemain yang terbatas membuat posisi pemain berkurang. Hal itu terlihat di penghujung pertandingan, terutama pada perpanjangan waktu. Tampaknya intensitas permainan Indonesia U-23 sudah jauh menurun, ujarnya.
Mudah-mudahan mereka mendapat istirahat yang cukup berminggu-minggu sebelum menghadapi Guinea U-23. Yang terpenting adalah menyesuaikan mentalitas bertanding dan kepercayaan diri pemain setelah dua kemenangan.
Bung Kus menambahkan, dalam pertandingan, Indonesia U-23 lebih tenang dan terorganisir dibandingkan Guinea. Namun lawannya punya keunggulan dalam persiapan dan waktu istirahat yang panjang.
“Jika proses rehabilitasi berjalan baik dan pemain Guinea dalam keadaan sehat sepenuhnya, kami bisa mengalahkan mereka. Bahkan dalam jangka pendek, pelatih STY bisa menambah pemain di daftar pertama dengan nama 50 yang terdaftar,” ujarnya.