iaminkuwait.com, JAKARTA – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Kreatif dengan bangga mengumumkan prestasi gemilang beberapa guru besar terbaiknya yang berhasil menerima DRTPM (Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat). . Pendanaan Program Beasiswa skema Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2024. Prestasi terbesar Kampus Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) tahun 2024 adalah keberhasilan memperoleh pendanaan program beasiswa DRTPM hingga Rp. 600 juta lebih.
Presiden LPPM Universiti Nusa Mandiri (UNM), Ir Andi Saryoko mengatakan, melalui proses seleksi yang ketat, para guru besar di Universiti Nusa Mandiri (UNM) berhasil memperoleh hibah yang bisa membanggakan universitas lain.
Empat orang profesor menjadi sponsor utama yang berhasil memperoleh dana hibah dalam rencana penelitian tersebut, antara lain:
1. Prof.Dr.Ir Dwiza Riana – Skema Penelitian Terapan dengan Judul Penelitian: medinftech.ai: Transformasi Repositori dan Analisis Gambar Pap Smear Berbasis AI untuk Deteksi Dini Kanker Serviks (lanjutan).
Nita Merlina – Skema Penelitian Fundamental Umum dan Skema Penelitian Tesis Magister dengan Judul Penelitian 1: SmartCervix – Sistem Cerdas Penunjang Patologi dalam Deteksi Dini Kanker Serviks Berbasis Deep Learning (skema PFR) dan Judul Penelitian 2: Peningkatan Bahasa Besar Performa Model pada GPT Chat Indonesia dengan Mengintegrasikan Improved Generation Techniques (PTM Scheme).
3. Siti Ernawati – Skema Penelitian Fundamental Umum dengan Judul Penelitian: CyberSentinel: Deteksi Cyber Bullying di Media Sosial Menggunakan Algoritma Machine Learning di Era Big Data.
4. Sri Hadianti – Skema Penelitian Fundamental Umum dengan Judul Penelitian: MaTangDetect: Pengembangan Model Deep Learning untuk Mendukung Identifikasi Dini Varietas Hama Tanaman Kentang Berbasis Kecerdasan Buatan.
Tak hanya itu, Andi juga memaparkan tiga orang Guru Besar Universitas Nusa Mandiri (UNM) penerima dana hibah program DRTPM dalam skema Pengabdian kepada Masyarakat, sebagai ketua kelompok penerima dana hibah tersebut, yaitu:
1. Kakak Andi Saryoko
Judul Layanan: Pendampingan PKM digitalisasi Sekolah SMPIT Ajimutu Global Insani Tambun Utara-Bekasi menuju manajemen sekolah berbasis digital.
2.Frisma Handayanna
Judul Layanan: Bantuan penerapan ekonomi hijau dalam pengelolaan klasifikasi sampah dan minyak jelantah berbasis digitalisasi di bank sampah Melati Bersih, Kabupaten Bogor.
3. Rani Irma Handayani
Judul Layanan: Penerapan Inovasi Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Pendapatan dan Pemberdayaan Ekonomi Rumah Tangga Kader PKK, Kampung Ragunan.
“Keberhasilan ini menandakan dedikasi dan komitmen tinggi para dosen Universitas Nusa Mandiri dalam menyumbangkan ilmu dan pengalamannya untuk kemajuan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” tegas Andi dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/6/2024).
Tegasnya, prestasi tersebut merupakan bukti nyata atas dedikasi, kerja keras, dan kemampuannya yang luar biasa, dan bagi para guru besar yang gagal meraih hibah tersebut, LPPM Universiti Nusa Mandiri (UNM) mengajak untuk tetap menjaga sikap positif. Proses seleksi ini merupakan bagian dari perjalanan alami untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas penelitian dan layanan.