Cara Mengatasi Kulit Kering yang Rentan Dialami Lansia

iaminkuwait.com, JAKARTA – Berkurangnya kelembapan pada kulit lansia membuat lansia rentan mengalami berbagai masalah kulit. Oleh karena itu, orang lanjut usia membutuhkan tingkat perawatan kulit yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa normal.

Dokter spesialis kulit dan kelamin Dr. Arini Astasari Widodo Sp DVE merekomendasikan tiga perawatan dasar atau perawatan kulit terbaik untuk orang lanjut usia yang memiliki kulit lebih sensitif dibandingkan orang muda. “Pertama, pastikan menggunakan pembersih yang ringan. Kalau menggunakan pembersih, usahakan kulit tidak kering. Pembersihnya tidak menggunakan istilah sabun, karena sabun banyak mengandung deterjen dan basa, jadi hal-hal tersebut dapat menimbulkan permasalahan kulit pada lansia,” kata Arini dalam diskusi Hari Lanjut Usia Nasional 2024 yang dikunjungi secara daring pada Rabu (29/5/2024).

Arini melanjutkan, orang lanjut usia mungkin perlu menggunakan lebih banyak pelembap atau pelembab dibandingkan orang dewasa pada umumnya karena perlu mengganti kelembapan kulit yang berkurang. Bagi orang lanjut usia, mungkin lebih optimal menggunakan pelembab 5 menit setelah mandi untuk mengunci kelembapan dan menjaga kulit tetap kenyal. Penggunaan tabir surya juga sama pentingnya untuk mencegah masalah kulit yang lebih ekstrim, seperti kanker kulit yang berbahaya.

“Orang lanjut usia lebih rentan jika terkena sinar matahari bisa terkena kanker kulit, tentu tumor ganas di kulit bisa mengancam nyawa, kalau kanker ganas itu melanoma bisa jinak. penyakit kanker yang belum menjadi kanker,” kata Arini.

Pigmentasi kulit dan masalah penuaan akibat paparan sinar matahari juga bisa menyebabkan masalah kulit pada orang lanjut usia. Pigmen kulit yang seharusnya melindungi dari sinar matahari semakin berkurang seiring bertambahnya usia dan dapat menyebabkan kulit mudah terbakar (sunburn).

Tips lain untuk mencegah kulit lansia menjadi terlalu kering adalah dengan menghindari mandi terlalu lama dan pastikan menggunakan air yang tidak terlalu panas atau 37 derajat Celcius. Saat mandi, Arini mengatakan sabun atau sabun cuci tidak boleh dibiarkan terlalu lama dan sebaiknya dicuci dengan benar agar kulit tidak mudah iritasi.

“Sebaiknya mandi jangan lebih dari lima menit dan jangan terlalu lama terkena sabun, karena sabunnya perlu dicuci, jadi kalau mandi sebaiknya dibilas sampai bersih, kadang kalau kamu membiarkan sabunnya tetap menyala. kulitmu mudah iritasi,” kata Arini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *