Chandrika Chika Ngaku Pakai Narkoba karena Pergaulan, Ini Pentingnya Selektif Pilih Teman

iaminkuwait.com, JAKARTA — Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menyalahgunakan narkoba. Salah satu faktor yang sering mendorong seseorang khususnya generasi muda untuk menyalahgunakan narkoba adalah teman sebaya atau teman sebayanya. Hal ini terjadi pada film terkenal Chandrika Chika.

Faktanya, seberapa besar pengaruh teman terhadap hubungan? Profesor riset Duke University Jennifer E. Lansford, PhD, mengatakan kekerasan dimulai pada usia muda, seperti remaja, biasanya dalam lingkungan sosial di antara teman sebaya. Oleh karena itu, Lansford berpendapat bahwa seleksi teman sebaya berperan penting dalam kecenderungan seseorang menyalahgunakan narkoba dalam jangka panjang.

“Selain itu, teman juga bisa saling mempengaruhi kecenderungan satu sama lain untuk menggunakan narkoba sehingga lama kelamaan mereka menjadi semakin mirip satu sama lain dalam hal (penyalahgunaan obat-obatan terlarang),” kata profesor Duke University Jennifer Lansford PhD. oleh Psychology Today pada Rabu (24/4/2024).

Sebuah penelitian yang dilakukan peneliti dari Universitas São Paulo pada tahun 2014 juga menunjukkan hal serupa. Penelitian ini menunjukkan bahwa generasi muda yang berteman dengan pengguna narkoba atau pengedar narkoba lebih besar kemungkinannya untuk menjadi pengguna narkoba.

Mengutip penelitian, jika anak muda memiliki teman yang rutin menggunakan obat-obatan terlarang, mereka 3,4 kali lebih mungkin menjadi pecandu alkohol, 4 kali lebih mungkin merokok, dan tujuh kali lebih mungkin minum dan merokok. Mereka juga 8,6 kali lebih mungkin menggunakan narkoba.

Menurut International Society of Substance Abuse Professionals (ISSUP) melalui situs resminya, generasi muda 10 kali lebih mungkin menggunakan obat-obatan terlarang jika berteman dengan pengedar narkoba. Sedangkan generasi muda 15 kali lebih mungkin menggunakan narkoba jika mempunyai teman yang suka membawa minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang ke pesta.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membimbing anak dalam memilih teman yang bijaksana. Menurut pendidik Marybeth Bock MPH, seperti dilansir RaisingTeensToday, berikut lima hal yang bisa dilakukan orang tua:

1. Mengajari anak arti persahabatan yang sebenarnya. Berikan beberapa contoh agar anak dapat membedakan teman yang baik dan yang buruk.

2. Orang tua harus mengenal teman atau teman sebaya anaknya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajak teman anak bermain di rumah.

3. Bantu anak fokus membangun persahabatan yang berkualitas, bukan yang bersifat eksistensial seperti mengejar jumlah follower atau like di media sosial.

4. Bimbing anak memahami batas-batas persahabatan. Dorong anak untuk mencari teman yang memiliki nilai dan moral positif yang sama dengan anak Anda dan dapat menghargai batasan. Selain itu, bantulah anak menghadapi perbedaan pendapat dalam pertemanan.

5. Berikan contoh sifat-sifat yang diperlukan untuk memulihkan persahabatan. Misalnya saja sifat-sifat yang berkaitan dengan kejujuran, dapat dipercaya, dan empati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *