iaminkuwait.com, JAKARTA – Pemain tunggal putri China Chen Yu Fei menyelesaikan pertandingan ketat melawan pemain Korea Selatan An Se Young pada Minggu (6/9/2024) untuk mempertahankan gelar Indonesia Open. Chen melengkapi kemenangannya di laga An lewat rubber dengan 21-14, 14-21, 21-18 pada babak final Indonesia Open 2024 di Istora Senayan Jakarta.
“Pada final pekan lalu melawan An Se Young (Singapore Open 2024), saya merasa banyak melakukan kesalahan. Berdasarkan pengalaman tersebut, saya bertanding tanpa memikirkan hasil kemarin dan berusaha memenangkan pertandingan hari ini,” kata Chen di acara tersebut. konferensi pers pers pasca pertandingan.
Ditanya apakah status Indonesia sebagai juara bertahan Open semakin menambah kepercayaan diri menjelang Olimpiade Paris 2024, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku ingin mengulangi prestasi tiga tahun lalu.
Tentu saja saya ingin menjadi juara bertahan (Olimpiade). Tapi sebelum itu, saya ingin mengutamakan proses, saya ingin berlatih keras sebelum Paris, kata Chen.
Pebulu tangkis kelahiran Hangzhou itu menilai persaingan di sektor tunggal putri dunia saat ini sangat ketat, sehingga ia tak mau gegabah dan mengendurkan fokus hingga melangkah ke pentas olahraga terbesar dunia nanti. “Saya lihat di Olimpiade tunggal putri sangat kuat, siapa pun bisa jadi juara,” kata Chen.
Saya berharap persiapan saya lebih kuat menghadapi kompetisi ini. Kemenangan hari ini pasti akan meningkatkan kepercayaan diri saya untuk Olimpiade, tambah Chen.
Sejauh ini, China sudah dua kali meraih gelar juara Indonesia Open 2024, yakni juara di sektor tunggal putri dan ganda campuran.
Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) mengalahkan rekan senegaranya Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong 21-11, 21-14 di ganda campuran Kejuaraan Indonesia Open 2024.
Sedangkan ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan harus puas di peringkat kedua setelah kalah dari juara bertahan Baek Ha Na/Lee So Hee dari Korea Selatan 17-21, 13-21.