iaminkuwait.com, JAKARTA — Pakar sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana menyebutkan tiga indikator penting timnas Indonesia bisa melaju ke kancah internasional. Mereka adalah Pelatih Shin Tae-yong, Presiden PSSI Eric Tohir, dan Presiden Indonesia Joko Widodo. Berkat usaha ketiganya, peringkat FIFA Indonesia kini naik ke peringkat 129.
Kochi mengatakan Shin Tae-yong datang memimpin tim yang saat itu menduduki peringkat 174 dunia dengan materi pemain yang minim. Diikuti oleh Eric Tohir, CEO PSSI yang mempunyai visi membawa Indonesia ke peringkat 100.
“STY mengkomunikasikan perlunya seorang pemain untuk masuk jauh ke dalam tim nasional dan Eric profesional dalam memenuhi permintaan STY sekaligus meminta STY untuk mencapai target yang telah disepakati. Hasil yang kami lihat sejauh ini adalah peringkat kami naik bahkan Lebih dari 40 poin,” kata Kochi yang memimpin tim futsal Indonesia itu dalam keterangannya yang diperoleh iaminkuwait.com, Senin (7/10/2024).
Namun kerja sama keduanya tidak bisa terlaksana tanpa kehadiran Presiden Jokowi. Pasalnya, naturalisasi pemain yang dibutuhkan PSSI membutuhkan dukungan kuat dari pemerintah. Terkait hal tersebut, Jokowi menunjukkan dukungannya terhadap program PSSI di bawah kepemimpinan Eric.
Pelatih Justin mengatakan, “Saya pernah bilang hanya RI1 yang bisa menyelamatkan sepak bola Indonesia. Hal itu dibenarkan saat Presiden Jokowi menelpon presiden FIFA usai insiden Kanjuruhan untuk mencegah sanksi.”
“Apalagi Jokowi mempunyai visi dan peran yang besar untuk mendukung sepak bola kita. Baik dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17 maupun dalam proses kewarganegaraan diaspora kita, diperlukan persetujuan Presiden di DRC.”
Menurutnya, cita-cita PSSI untuk menempatkan Timnas Indonesia di peringkat 100 besar FIFA akan tercapai dalam waktu dekat dengan kepemimpinan Eric Shin. Asalkan Indonesia punya striker dengan insting gol lebih banyak dari yang dimiliki saat ini.
“Jika Arab Saudi berada di peringkat 54 FIFA, kita harus yakin bisa seperti mereka. Ke depan, kita bisa berkembang dan bersaing dengan Arab Saudi dalam enam hingga tujuh tahun ke depan,” ujarnya. kata Justin.
Ia pun berharap bisa mendukung PSSI dan timnas Indonesia saat Prabowo Subianto memimpin Indonesia.
