Dari Ide Jadi Brand, Mahasiswa UNM Binaan NEC Ikuti Workshop Brand Bisnis

iaminkuwait.com, JAKARTA – Mengembangkan sebuah ide menjadi sebuah brand ternama merupakan perjalanan yang panjang dan sulit. Merek adalah identitas bisnis yang membedakan suatu produk atau layanan dari pesaing. Merek yang kuat tidak hanya menarik pelanggan, namun juga membangun loyalitas dan meningkatkan nilai bisnis.

Lokakarya pemasaran digital no. 2 merupakan lanjutan dari workshop sebelumnya yang mengangkat topik “Peranan Digital Marketing dalam Optimalisasi Bisnis”. Workshop dilaksanakan di Kampus Margonda Universitas Nusa Mandiri pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024 dan dihadiri oleh Muhammad Islahuddin (Mas Islah) yang merupakan pendiri Pawon Digital dan dimoderatori oleh Maruloh selaku Kepala Entrepreneur Center Nusa Mandiri ( NEC).

Acara diawali dengan sambutan dari Wakil Rektor II Bidang Non Akademik, Arif Hidayat yang menyampaikan tentang pentingnya brand dalam bisnis untuk memudahkan masyarakat mengenal bisnis kita.

“Untuk membantu mahasiswa memahami pentingnya merek, workshop ini dirancang khusus bagi mahasiswa penerima hibah Program Pengembangan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 dan mahasiswa binaan NEC,” kata Arif.

Sementara itu, selaku Ketua NEC, Maruloh mengatakan melalui lokakarya ini, NEC akan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membangun dan mengelola merek bisnis yang sukses.

“Mahasiswa binaan NEC dapat bertukar pengalaman dengan orang-orang yang berakal dan mendapatkan ilmu serta ide langsung dari para ahlinya,” kata Maruloh dalam laporan yang diterima, Rabu (31/7/2024).

Pada kesempatan tersebut, Muhammad Islahuddin atau yang lebih dikenal dengan Mas Islah sebagai narasumber menjelaskan tentang pentingnya branding dalam bisnis dan cara agar suatu brand lebih dikenal masyarakat melalui konten media sosial.

“Konten yang baik itu tentang audiensnya, bukan Anda! Konten yang kita buat harusnya berisi apa yang dibutuhkan audiensnya, bukan konten yang memuat kebutuhan pemasarnya,” kata Mas Islah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *