Daud Kim Galang Donasi Pembangunan Masjid di Korea, Warganet Serukan Jangan Nyumbang

Radar Sumut, JAKARTA – Mantan penyanyi Korea Selatan dan YouTuber kontroversial Daud Kim kembali menjadi sorotan publik. Mualaf yang dulu bernama Jay Kim ini sempat mengutarakan rencananya membangun masjid, namun malah dikritik.

Dikutip dari situs Koreaboo, Kamis (18/4/2024), Daud Kim mengawali karir menyanyi di YouTube dengan memposting video cover lagu dan karya orisinal, sebelum beralih ke konten gaya hidup Korea. Pada tahun 2020, dia mengumumkan masuk Islam, dan kontennya mulai mencerminkan hal itu.

Pada pertengahan April 2023, melalui akun Instagram @jaehan9192, Kim mengumumkan telah membeli tanah untuk membangun masjid di Incheon, Korea. Ia menyertakan tautan donasi dan mengajak orang-orang untuk membantu mewujudkan “impian”-nya.

Meski tampak seperti tujuan mulia, namun tindakan Kim tersebut menuai banyak kritik dan kecaman dari umat Islam dan warga Korea yang bergaul dengannya. Rupanya, Kim menjadi berita utama pada tahun 2022 karena dituduh masuk Islam untuk meningkatkan citra dirinya.

Kim pernah terlibat kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang wanita. Usai masuk Islam, Kim juga terlihat terisolasi. Istri Kim, Mia, pernah membagikan foto memar yang diduga disebabkan oleh Kim yang dituduhnya melarikan diri untuk menghindari proses perceraian.

Postingan Kim tentang rencana pembangunan masjid baru-baru ini menciptakan semua rekam jejak buruk. Mereka yang mengetahui cerita Kim menelpon dan mengingatkan netizen lain untuk tidak berdonasi kepada Kim. Bahkan, ada warganet yang menyebutnya sebagai predator seksual berkedok agama.

Influencer Malaysia Farah Lee, yang telah tinggal di Korea selama beberapa tahun, menjelaskan bahwa crowdfunding untuk masjid di Korea adalah hal yang mustahil. Menurut hukum Korea, mengumpulkan sumbangan melalui rekening pribadi adalah ilegal, dan akan sangat sulit untuk mendapatkan uang kembali jika terjadi penipuan.

“Saya memahami kemurahan hati dan keinginan masyarakat Malaysia untuk mendukung dakwah Islam, namun marilah kita tetap waspada dan mendengarkan ajaran Islam agar kita tidak disesatkan dan dimanfaatkan,” kata Farah melalui akun Instagram @ farahlee.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *