iaminkuwait.com, SLEMAN — Universitas Amikom Yogyakarta berkomitmen untuk terus menebar kebaikan. Profesor M. Suyanto, Rektor Amigom Yogyakarta, menjelaskan kampus yang dikelolanya telah menjadi universitas terkemuka dunia dalam bidang ekonomi kreatif dan kewirausahaan yang berbudi luhur.
Hal ini didukung oleh upaya dan prestasi Amicom yang terus menebar manfaat bagi masyarakat. Salah satunya dengan memberikan beasiswa kepada ratusan pelajar agar bisa belajar di Amicom secara gratis.
“Alhamdulillah bersama Pemda Slayman, sekitar 150 anak kurang mampu bisa disekolahkan di sini secara gratis,” kata Suyanto pada Sidang Terbuka Tahunan Senat Amigom ke-30 di Kampus Amigom Yogyakarta, Jumat (11/10/2024). ). . )
Selain itu, Amicom juga terus banyak memproduksi film yang didistribusikan di pasar global. Faktanya, banyak film yang diproduksi mendukung agenda ketahanan global. “Untuk gambaran kita dalam mendukung ketahanan global, Amicom menduduki peringkat sepuluh dunia. Saya kira ini bagus juga,” kata Suyanto.
Amicom akan segera merilis film barunya yang bertajuk ‘Ajisaka: The King and the Flower of Life’. Film ini dibintangi oleh aktor Hollywood John Cusack sebagai Azizaka dan Lucy Liu sebagai Lin. Ngomong-ngomong, Lucy Liu adalah produser film yang akan memasarkan Azizaka di kancah dunia.
Rencananya film ini akan rilis pada tahun 2025. “Insya Allah film kita akan rilis tahun depan dan saya berharap bisa didistribusikan ke seluruh dunia oleh salah satu distributor Hollywood,” jelas Suyanto.
Tahun ini, Amicom menduduki peringkat pertama dunia dalam World University Rankings for Innovation (WURI) 2024. Prestasi tersebut diraih Amicom pada kategori kepemimpinan. Suyanto mengatakan prestasi ini diraih berkat berbagai inovasi dan visi yang diterapkan di universitas.
Dijelaskannya, inovasi terbuka atau riset bottom-up sudah menjadi visi Amicom untuk bisa setingkat universitas generasi ke-4. “Sulit dibayangkan, Indonesia punya dua perguruan tinggi termasuk (WURI). Selain Amicom, ada UGM, tapi di dunia ada 70. Tapi menurut saya spektakuler bisa masuk 100 dunia,” ungkapnya. Suyanto. .
Oleh karena itu, ia berharap kedepannya AIADMK dapat meraih lebih banyak prestasi lagi. Melalui ini, kami berharap dapat menyebarkan lebih banyak kebajikan tidak hanya di lingkungan universitas tetapi juga di masyarakat luas, kata Suyanto.
“Tahun depan kita berharap dapat meraih prestasi-prestasi lainnya. Masih banyak kekurangan yang ada dan akan kita perbaiki dari tahun ke tahun agar Amicom menjadi universitas terdepan di dunia dalam bidang ekonomi kreatif dalam hal kewirausahaan dan menebar kebajikan” ujar Suyanto. .
Ketua Panitia Dies Natalis ke-30 Amigom Ibnu Hadi Purwando mengatakan, acara tersebut digelar tidak hanya sebagai perayaan, namun sebagai inspirasi untuk merefleksikan perjalanan dan prestasi kampus. Festival tahun ini mengusung tema ‘Be United, Be University’.
Melalui tema ini, kampus menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama dalam lingkungan antara mahasiswa, guru, civitas akademika, dan komunitas Amigom. “Ada 13 langkah yang diambil dalam rangka memperingati HUT ke-30. Hari ini merupakan puncak sidang terbuka Senat,” kata Ibnu.