Diet Sesuai Variasi Genetik, Ini Segudang Manfaatnya

Radar Sumut, JAKARTA — Ahli gizi klinis NalaGenetics dr. Putri Sakti Dwi P., Sp.GK, M. Gizi menyarankan agar pemberian makanan didasarkan pada variasi genetik. Sehingga jumlah kalori, porsi dan komposisi makanan serta jenis bahan yang digunakan dapat sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Hal ini dikarenakan variasi genetik setiap orang berbeda-beda. “Nutrisi bersifat pribadi dan berdasarkan genetika,” kata Dr. Putri dalam keterangan tertulisnya.

Faktor genetik tidak dapat diubah. Pasien yang menjalani tes genetik kemudian mengikuti pola makan yang dianjurkan dan melakukan perubahan gaya hidup secara konsisten berdasarkan genetikanya dapat membantu mengurangi risiko kegagalan makan, membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, dan menjaga berat badan ideal genetiknya.

Dr. Menjalani pola makan berdasarkan variasi genetik, tambah Putri, sebagai upaya preventif untuk mengurangi dan mencegah risiko genetik terkait infeksi, kanker, penyakit autoimun, dan degeneratif. Keuntungan lainnya adalah membantu mereka yang menjalani perawatan untuk mendapatkan hasil terbaik.

Menurut Penjamin Emisi Medis Sequis Dr. Debora Aloina Ita Tarigan, diet ini baik untuk mereka yang kelebihan berat badan, lansia, paruh baya dengan metabolisme tubuh yang lambat dan mereka yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Kelompok ini diharapkan dapat menjaga derajat kesehatan dengan menjaga gizi dan pola makan.

Setiap orang memiliki riwayat kesehatan dan sistem metabolisme yang berbeda, serta kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa meniru pola makan orang lain. Pola makan pria dan wanita juga berbeda karena terdapat perbedaan massa otot dan lemak.

“Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi sebelum memulai diet, agar pola makannya baik dan kondisi pasien dengan riwayat kesehatan tidak memburuk,” kata dr. Debora.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *