Radar Sumut, JAKARTA – Direktur Keuangan dan Distribusi Ritel BRI Andrijanto mengatakan transformasi digital model bisnis Hybrid Bank akan terus meningkatkan penetrasi layanan keuangan. Model bisnis ini juga menghadirkan layanan perbankan yang efisien, efektif, dan terhubung dengan perjalanan pendidikan digital masyarakat Indonesia.
“Transformasi digital yang dilakukan perseroan selama ini memberikan dampak nyata, transaksi digital kini mendominasi dan mencakup 99 persen dari seluruh transaksi BRI. Selebihnya dilakukan kasus per kasus di cabang atau unit bisnis BRI. Andrijanto katanya. , Jumat (19/4/2024).
Peningkatan transaksi BRI yang signifikan akan terus mendukung penerapan cashless society dan digitalisasi di Tanah Air. Hal ini menunjukkan banyak masyarakat yang beralih dari transaksi tunai ke tunai kecil mengingat kemudahan pembayaran yang didukung teknologi digital BRI.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk menggunakan layanan perbankan secara digital yang mudah diakses dan fleksibel. BRI, lanjutnya, selalu terus melakukan kemajuan pada BRImo Super Apps yang saat ini telah memiliki lebih dari 100 fitur dan layanan yang memudahkan aktivitas masyarakat, salah satunya berbelanja di merchant dengan BRI QRIS dan EDC.
Masyarakat juga dapat menikmati berbagai program dan promosi menarik di merchant rekanan BRI. Bagi masyarakat di rumah, segala sesuatunya menjadi lebih mudah dengan fitur Isi Ulang BRIZZI serta setor dan tarik tanpa kartu melalui BRImo. Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan jaringan saluran elektronik seperti ATM dan CRM yang berjumlah 21.259 unit dan tersebar di seluruh Indonesia.
“Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan penjualan unggulan AgenBRILInk yang didistribusikan ke 796.000 agen di seluruh negeri,” tambah Andrijanto.
