Disengat Lebah Raksasa, Pria Somalia Nyaris ‘Lewat’ Akibat Kegagalan Multi Organ

JAKARTA – Seorang pria Somalia meninggal setelah digigit lebah besar dan mengalami kegagalan beberapa organ. Ini adalah kasus pertama di negara ini yang menyebabkan kegagalan banyak organ.

Saat sedang mengumpulkan lebah, pria tak dikenal itu disengat banyak lebah berukuran besar. Namun karena keterbatasan fasilitas medis, ia tidak segera berobat ke rumah sakit.

Dua hari setelah digigit lebah, orang tersebut mengalami gejala yang parah. Dia tidak bisa buang air kecil dengan baik dan sesak napas. Sekitar seminggu setelah disengat lebah raksasa, pria tersebut akhirnya dibawa ke rumah sakit.

Setelah sampai di rumah sakit, tim medis menemukan beberapa tanda merah di tubuh pria tersebut. Selain itu, pria tersebut juga mengalami pembengkakan di sekujur tubuhnya, termasuk di sekitar matanya.

Selain kesulitan bernapas, detak jantung, tekanan darah, dan kadar gula darah pria tersebut juga lebih tinggi dari biasanya. Pada saat yang sama, suhu tubuh manusia sedikit di bawah kisaran normal.

Tes darah menunjukkan pria tersebut mengalami kerusakan ginjal dan hati yang parah. Selain itu, hasil rontgen dada menunjukkan korban mengalami edema paru bilateral akibat penumpukan cairan berlebih di kedua paru.

Berdasarkan hasil pemeriksaan elektrokardiogram, dokter juga menemukan detak jantung pria tersebut lebih cepat dari biasanya. Berdasarkan temuan ini, tim dokter memberikan rencana perawatan komprehensif kepada pria tersebut yang mencakup steroid, antihistamin, dan hidrasi intravena.

Menurut The Sun, tim medis di Rumah Sakit Penelitian dan Pelatihan Turki Somalia di Mogadishu merawat seorang pasien yang disengat lebah raksasa dalam laporan kasus yang diterbitkan di Dev Press: “Pasien merespons pengobatan dan kondisinya secara positif. Lebih baik .” Selasa (5 Juli 2024).

Karena menunjukkan respon positif, pasien diperbolehkan pulang pada hari ketujuh pengobatan. Saat diperiksakan ke dokter, kondisi pria tersebut baik.

“Ini menunjukkan keberhasilan pemulihan dari komplikasi parah akibat sengatan lebah,” kata tim medis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *