Dokter Anjurkan Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping per Hari

Radar Sumut, JAKARTA – Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Sipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, dr. Farid Kurniawan, menganjurkan agar masyarakat mengonsumsi kue kering maksimal empat hingga lima kali sehari untuk menghindari risiko diabetes.

“Setelah Idul Fitri, sehari maksimal mengonsumsi empat hingga lima kue kering,” ujarnya dalam diskusi diabetes pasca Idul Fitri di Jakarta, Sabtu (20/4/2024) dilihat secara online.

Dijelaskannya, adonan tidak boleh dibuat berlebihan karena tinggi kalori meski ukurannya kecil.

Ia menyebutkan berbagai jenis pastry dan kalorinya, antara lain 75 kilokalori (kkal), kue custard, castangel 40 kkal, kue coklat 41 kkal, keju sagu 35 kkal, lidah kucing 28 kkal, dan putri salju 43 kkal.

Bayangkan kalau makan 10 snack saja, kalorinya menjadi 750 (kkal) atau porsi makan berat di pagi dan sore hari, ujarnya.

Ia mengatakan adonan memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga dapat meningkatkan gula darah, karena merupakan produk olahan dari tepung.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat membatasi konsumsi makanan manis kering. Untuk makanannya, ia menganjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan dan kacang-kacangan.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak meminum minuman manis seperti halalbihallal yang biasa disajikan pada acara kumpul-kumpul lainnya usai Idul Fitri.

“Lebih baik minum air putih karena kalau halalbihalal biasanya minuman manis yang disajikan menggunakan gula biasa, bukan gula khusus,” ujarnya.

Untuk menyeimbangkan asupan kalori dan gula, Farid mengimbau masyarakat untuk berolahraga, seperti tiga hingga lima kali seminggu selama 30-45 menit per sesi, serta latihan beban ringan minimal dua kali seminggu untuk menstabilkan. Massa otot dan gula darah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *