Dokter Sarankan Galon Minum Aman untuk Anak, Le Minerale Jamin 100 Persen Bebas BPA

iaminkuwait.com, JAKARTA — Kesehatan merupakan salah satu faktor utama tumbuh kembang anak. Selain mengonsumsi makanan dan minuman bergizi, Penting juga untuk mempertimbangkan keamanan wadah makanan dan minuman yang digunakan oleh anak-anak.

Pasalnya, masih banyak kemasan plastik mengandung BPA yang beredar saat ini. Paparan bisphenol A (BPA) pada wadah makanan dan minuman patut menjadi perhatian. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.

Hal tersebut pun diungkapkan dokter spesialis anak dr Kanya Ayu Paramastri Sp A saat menjadi diskusi talkshow Hari Anak Nasional dengan topik tersebut. Dalam acara “Anak Indonesia Sehat Bebas BPA” di Taman Anggrek, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu, dr Kanya menjelaskan, masih banyak ibu-ibu yang masih belum memahami BPA dan di mana bisa menemukannya.

“Bisphenol A (BPA) yang banyak ditemukan pada kemasan makanan dan minuman. Seperti halnya pada galon air minum, plastik nomor 7 sering diidentikkan dengan bahan kimia industri yang digunakan untuk membuat plastik polikarbonat dan resin epoksi. Penelitian telah menunjukkan bahwa BPA dapat masuk ke dalam makanan dan minuman. Apalagi jika kemasannya terkena panas atau digunakan berulang kali dalam jangka waktu lama. “BPA bisa berbahaya jika masuk ke tubuh anak. Karena itu akan terakumulasi hingga mereka dewasa,” kata dr Kanya dalam jumpa pers.

Potensi dampak negatif BPA juga menjadi perhatian BPOM dengan disahkannya Peraturan Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan Ada dua persyaratan tambahan terkait BPA pelabelan bahaya pada kemasan AMDK, 48a dan 61a, dan memberikan masa transisi empat tahun bagi produsen untuk melakukan penyesuaian.

Oleh karena itu, dr Kanya mengajak seluruh ibu-ibu untuk memastikan kemasan plastik yang digunakan, termasuk air minum ukuran galon, terbuat dari bahan bebas BPA dan beralih ke kemasan berbahan PET. “Jika membeli minuman, selalu pastikan kotaknya label plastik bebas BPA. Lihat label di belakang kemasan. Bahan yang aman digunakan adalah kemasan yang diberi tanda segitiga bernomor 1,” ujarnya.

Sebelumnya, MIMS, pusat informasi obat resmi bagi para profesional medis di Asia Pasifik, Sebuah survei dilakukan di kalangan dokter di Indonesia pada tahun 2023, dan hasilnya 10 dari 10 dokter setuju bahwa kemasan BPA adalah standar yang baik untuk keluarga.

Hal serupa juga diutarakan oleh aktris dan influencer Mama Le Minerale, Putri Titian, “Sebagai seorang ibu, kesehatan anak-anak saya. Itu urusanku yang paling penting. Kita semua perlu memberikan yang terbaik untuk keluarga dan anak kita, misalnya saja dalam memilih makanan dan minuman untuk anak. Kita harus mempertimbangkan kemasannya. Jika kemasannya Baik untuk anak-anak” anak-anak, namun mengandung BPA yang sangat berbahaya. Contoh sederhananya adalah memilih air minum kemasan yang Anda gunakan sehari-hari. yang harus aman Bukan sekedar memilih kemasan yang unik,” ujarnya.

“Jika Anda ingin keluarga dan anak-anak Anda melakukannya Memiliki kesehatan yang baik sepanjang waktu Tanpa BPA, saya memilih galon 100% bebas BPA seperti Le Minerale. Ini contoh produk yang mengedepankan kesehatan karena aman dari bahan kimia berbahaya,” ujarnya.

Le Minerale merupakan produk AMDK yang dilengkapi dengan botol galon yang menggunakan kemasan bebas BPA. Galon Le Minerale dilengkapi dengan nomor kode berbentuk segitiga. Mereka menggunakan plastik berbahan polietilen tereftalat (PET), yang menandakan bahwa galon Le Minerale 100 persen bebas BPA.

Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations dan Digital Relations Le Minerale, mengatakan Le Minerale berkomitmen terhadap kesehatan masyarakat Indonesia dengan menawarkan kemasan galon bebas BPA, solusi sehat untuk anak dan keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *