Dokter Sebut Anak 1 Tahun Sebaiknya ‘tak makan’ Bubur Lagi

iaminkuwait.com, JAKARTA – Perkembangan motorik anak merupakan salah satu tahapan tumbuh kembang anak yang patut diperhatikan orang tua. Mulai dari gerakan pertama mengangkat kepala hingga berlari mengejar bola, setiap tahapan perkembangan motorik merupakan tonggak penting dalam tumbuh kembang anak. Salah satu faktor yang diyakini berdampak besar terhadap perkembangan motorik adalah pola makan seimbang.

Amanda Sobadi, Sp.A(K), M.Med (ClinNeurophisiol) mengingatkan para orang tua bahwa pola makan seimbang berperan dalam perkembangan motorik anak. Bentuk nutrisinya sesuai dengan tumbuh kembang anak, misalnya anak usia satu tahun sudah tidak lagi makan kopi, kata Amanda, Sekretaris Bidang Kerja Koordinasi Ikatan Dokter Anak Indonesia, saat berdiskusi online di Jakarta. Selasa. 17/9/2024).

Menurut Amanda, pengaruh nutrisi terhadap perkembangan motorik anak berkaitan dengan otak yang merangsang aktivitas motorik. Jumlah dan jumlah koneksi antar neuron di otak dipengaruhi oleh pola makan yang seimbang dan cukup.

Amanda mencatat, tidak ada makanan atau suplemen khusus yang dapat meningkatkan perkembangan motorik anak dari sangat baik hingga rata-rata. Tidak hanya nutrisi yang optimal, stimulasi juga diperlukan untuk perkembangan motorik anak. Stimulasi dipengaruhi oleh gaya pengasuhan.

“Anak-anak yang tidak memiliki kesempatan untuk melakukan eksplorasi mandiri dan diawasi berbeda dengan anak-anak yang memiliki lebih banyak kesempatan untuk bereksplorasi,” kata Amanda.

Anak-anak membutuhkan aktivitas fisik yang sesuai dengan usianya. Misalnya bayi sudah bisa mengangkat kepalanya dan meraih perutnya, maka ia bisa bermain. Saat kepala terangkat, anak bisa melihat ke samping, bukan hanya berbaring.

“Kalau kita berikan mainan, dia juga bisa mendapatkan pengalaman sentuhan yang penting untuk perkembangan motoriknya,” kata Amanda.

Nutrisi dan pola asuh merupakan dua dari empat faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan motorik anak. Selain itu, faktor lingkungan terhadap perkembangan motorik anak antara lain penyakit dan status sosial ekonomi keluarga yang mempengaruhi optimalnya asupan gizi dan pola pengasuhan. Perkembangan motorik anak juga dipengaruhi oleh faktor internal yang tidak dapat diubah, seperti genetika, kognisi, prematuritas, dan kelainan bawaan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *