iaminkuwait.com, JAKARTA – Saya berharap isu kesetaraan gender bisa menjadi agenda nasional demi kesejahteraan seluruh perempuan di Indonesia. Di dunia industri yang didominasi laki-laki, kesetaraan gender harus diprioritaskan.
Aktor Prilly Latuconsina dalam siaran persnya, Kamis (29/08/2024) mengatakan bahwa “tugas kita adalah fokus pada tujuan kita”.
Hal itu ia sampaikan dalam diskusi di forum diskusi yang digelar Renjana Sita Srikandi. Prilly menggambarkannya beserta ciri-ciri lain yang bersifat feminim. Tasya Farasya, Titi Kamal, Reisa Brotoasmoro, dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Ibu Prilli menekankan pentingnya kegiatan bersama perempuan. Masalah pergerakannya ada di bahu.
Prilly mengatakan perempuan membutuhkan gerakan ini untuk saling menginspirasi. Apalagi menjadi perempuan tangguh di Indonesia penuh tantangan. “Berolok-olok itu risiko menjadi wanita yang kuat,” kata Prilly.
Program Talk Show yang diprakarsai oleh Renjana Sitra Srikandi ini merupakan rangkaian kegiatan festival utama pemberdayaan perempuan di Pekanbaru.
Diselenggarakan pada 23-25 Agustus 2024 di Kantor Wali Kota Riau dan Ballroom Tower BRK Syariah Pekanbaru, program ini bertujuan untuk memperkuat peran perempuan Indonesia. Sebagai bagian dari upaya Indonesia menyambut emas tahun 2045.
Renjana Sita Srikandi memperkenalkan beberapa kegiatan pemberdayaan perempuan untuk memberdayakan perempuan. Khususnya di Provinsi Pekanbaru dan Riau.
Puluhan topik menarik perhatian peserta selama konferensi 3 hari yang menghadirkan pembicara perempuan dari berbagai bidang.
Di dalamnya juga diperkenalkan tokoh-tokoh perempuan yang menginspirasi Pekanbaru seperti Athira Farina, seorang pilot perempuan, dan Rika Permatasari, seorang petugas pemadam kebakaran perempuan. Mereka berhasil mengungkap kesetaraan gender dalam industri yang didominasi laki-laki dan menciptakan inspirasi dan motivasi.
Total ada 12 talkshow dengan topik berbeda, antara lain “Berani Berkreasi, Berani Beda: Prilly tentang Inovasi & Pemberdayaan Perempuan”, “Perempuan dalam Keberlanjutan”, dan “Berjalan Bersama Raline Shah: Seni, Budaya, dan Sosial Perbedaan”. .
Dilanjutkan dengan memberdayakan dan saling menyemangati, dari diva lokal hingga diva global: peran musisi perempuan di industri musik, kesetaraan gender, perjalanan Titi Kamal di dunia hiburan, iman dan keseimbangan modern”.
Area lokakarya sangat aktif dan memiliki kelas gratis yang menekankan keterampilan praktis. Misalnya: workshop perhiasan, tutorial tata rias, inovasi berkelanjutan untuk menciptakan model bisnis ramah lingkungan, dll.
Marlian Dwee Ratih, pemilik Mahacinta Jewelry, mengatakan keikutsertaan Renjana Cita pada Srikandi Pekanbaru 2024 memberikan kesempatan kepada tim difabel Mahacinta Jewelry untuk berpartisipasi dan menjadi guru pendamping dalam workshop merek perhiasan logam tersebut.
Selain seminaris dari Jakarta dan Pekanbaru, konferensi ini juga dihadiri oleh chef ternama seperti Ibu Siska, Marinka, dan Ibu Rudy dan diharapkan sekitar 750 peserta dapat mengembangkan keterampilannya melalui pelatihan gratis ini.
Acara tahunan ini menyediakan penerjemah bahasa isyarat untuk teman-teman penyandang disabilitas dan menampilkan talk show serta pertunjukan musik.
Acara tersebut memberikan dukungan serius terhadap perkembangan sektor perekonomian di Petang Baru dan sekitarnya, sehingga lebih dari 200 UKM bisa berjualan di kawasan khusus tersebut. Selama tiga hari pelaksanaan, total transaksi mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Lebih dari 60.000 wisatawan dari Beijing, Padang, Medan, Palembang dan Lampung. Proyek serupa direncanakan di Bandung, Makassar, Medan dan Bali.