iaminkuwait.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya melatih dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) berketerampilan tinggi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri nasional. Salah satu program yang dilaksanakan secara berkala adalah melalui penerapan Industrial Career Pathways (Jarvis).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan Jarvis merupakan langkah awal dalam menghasilkan sumber daya industri sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Jarvis Bersama berlaku di seluruh satuan pendidikan Kemenperin, meliputi 9 SMK, 11 politeknik, dan 2 akademi komunitas.
Sejak awal diluncurkan pada tahun 2022, Jarvis Bersama telah memiliki basis pelanggan besar yang terus bertambah setiap tahunnya. Pada tahun 2023, akan ada 31.211 siswa yang mempelajari jalur ini.
“Jarvis Bersama tahun ini dibuka mulai tanggal 22 April 2023 hingga 31 Mei 2024. Mahasiswa vokasi dan politeknik dapat mendaftar melalui website jarvis.kemenperin.go.id serta Akom dari Kementerian Perindustrian Kementerian Pekerjaan Umum seluruh Indonesia. Kementerian Pengembangan Sumber Daya Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Masrokhan dalam keterangan resminya, Sabtu, 27 April 2024.
Ada beberapa tahapan dalam proses rekrutmen mahasiswa dan mahasiswa baru Kementerian Perindustrian ke Jarvis Bersama. Setelah masa pendaftaran, pelamar akan menerima informasi tentang aspek teknis ujian.
Setelah itu akan dilaksanakan ujian masuk SMK Gabungan JARVIS pada tanggal 6 Juni 2024. Selanjutnya akan dilaksanakan ujian Gabungan Politeknik/Akom JARVIS pada tanggal 14 Juni 2024.
Tes akan dilakukan secara online sehingga seluruh pendaftar dapat mengikuti tes di rumah. Jika lolos, peserta akan mengikuti tes wawancara yang dilakukan secara offline di sekolah atau kampus tujuan.
Jarvis mencakup tiga jalur pendaftaran yaitu JARVIS Mandiri yang dikelola masing-masing Kementerian Pendidikan, Jarvis Prestasi untuk menyeleksi mahasiswa berprestasi dan Jarvis Bersama yang dikelola Kementerian Perindustrian bersama Dinas Pendidikan Kementerian Perindustrian. “Pada tahun 2024, jumlah pendaftar Jarvis Bersama ke politeknik dan universitas Kemenperin sebanyak 1.702 tempat dan ke SMK Kemenperin sebanyak 562 tempat,” ujarnya.
Rekrutmen lulusan Kementerian Perindustrian oleh industri mempunyai proporsi yang besar. Dari 2.163 lulusan SMK Kemenperin tahun 2023, sebanyak 87,34% diantaranya sudah memasuki dunia kerja meski belum tamat ijazah, dan 74,04% pada tahun Begitu pula dengan jumlah lulusan politeknik dan perguruan tinggi sebanyak 3.510 orang. Sekolah komunitas tahun itu.
“Salah satu keunggulan pendidikan di Kemenperin adalah bisa terjun ke dunia kerja meski tanpa ijazah. “Selain itu, Dinas Pendidikan Kemenperin juga membina mahasiswa menjadi wirausaha sehingga bisa membuka usaha sendiri setelah lulus,” jelas Masrokhan.