Edin Terzic Soal Kekalahan di Final Liga Champions: Dortmund Gagal Manfaatkan Peluang

iaminkuwait.com, LONDON – Borussia Dortmund harus membayar mahal karena tidak memanfaatkan peluang mereka melawan tim tangguh Real Madrid, kata pelatih Edin Terzic setelah timnya dikalahkan raksasa Spanyol di final Liga Champions. Dortmund mengalahkan Madrid 0-2 dini hari WIB, Minggu (6-2-2024) pada final di Stadion Wembley, London.

Dortmund mendominasi pertandingan di babak pertama dan menciptakan sejumlah peluang emas. Namun mereka menyia-nyiakannya sehingga hanya bisa menyaksikan saat Dani Carvajal dan Vinicius Jr. mencetak gol terlambat untuk mengamankan mahkota Eropa ke-15 Real.

“Kami belum menunjukkan efisiensi dalam mencetak gol. Ini adalah sesuatu yang harus kami pelajari,” kata Terzic yang muram kepada wartawan, dikutip Reuters. 

Dortmund, yang finis di peringkat kelima Bundesliga musim ini, mencapai final Liga Champions pertama mereka sejak 2013. Saat itu, Die Borussen juga tampil di Wembley untuk menghadapi rival domestiknya, Bayern Munich. Dortmund kalah 1-2 dari Munich dan cerita serupa terulang pada Minggu pagi. Faktanya, Dortmund memberikan segalanya kecuali mencetak gol, begitu pula pendukungnya yang luar biasa.

“Saya bangga, itu pemikiran pertama, momen yang membanggakan. Kami mendatangkan hampir 100.000 orang ke London dan semua orang percaya kami bisa melakukannya. Tahun ini adalah pencapaian fantastis di Liga Champions – musim yang hebat – tapi jujur ​​saja “Ada sedikit kekosongan di dalam diri kami. Itu adalah peluang besar untuk menang dan sayangnya kami tidak melakukannya,” kata Terzic.

CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Kami melakukannya dengan baik, seharusnya bisa memimpin di babak pertama, tapi kemudian kami sedikit lelah dan mereka sangat dingin di gawang,” ujarnya.

“Kami tahu apa yang bisa kami lakukan. Kami senang berada di sini, tapi ketika Anda mendominasi permainan dan mendapatkan peluang-peluang ini dan kemudian kalah, itu sangat mengecewakan.”

Bek tengah Dortmund Mats Hummels sependapat. “Kami mempunyai empat peluang dan kami seharusnya mencetak satu gol. Kami mempunyai begitu banyak peluang dan Anda hanya perlu mencetak gol,” katanya.

“Pada akhirnya, kami seharusnya bisa bertahan lebih baik dengan gol-gol mereka. Namun Anda tidak bisa menyalahkan hal itu. Kami memainkan pertandingan yang bagus.”

Terzic berusaha tetap bersikap positif kepada fans Dortmund. “Terima kasih atas kepercayaannya, jangan biarkan keraguan menguasai diri Anda,” ujarnya. “Kami akan kembali, kami akan belajar dari ini.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *