iaminkuwait.com, JAKARTA – Ekonom Center for Economic and Legal Studies (Celios) Nailul Huda menilai pengumuman menteri Prabowo-Gibran merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh publik dan investor pasar saham Huda. lemari merah putih menyala.
Kabinet Prabowo-Gibran merupakan kabinet besar dengan 48 menteri, terbanyak pada masa Orde Baru dan Orde Reformasi, kata Huda dalam keterangan tertulisnya di Jakarta. Senin (21.10.2024)
Pada Kabinet Pembangunan, kata Huda, jumlah menteri terbanyak ada pada Kabinet Pembangunan V yakni 44 orang. Huda mengatakan kabinet yang gemuk membuat koordinasi antar lembaga sulit dilakukan dan mempercepat proses 100 hari pertama.
Huda mencontohkan perubahan nomenklatur di Kementerian Komunikasi dan Informatika yang kemudian menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Huda mengatakan perubahan nomenklatur tersebut merupakan sebuah langkah maju. Namun sayangnya masih mempunyai peran utama dalam komunikasi.
“Meski pekerjaan komunikasi harusnya berada di bawah Kantor Komunikasi Presiden, tapi harus telekomunikasi dan digital, karena saling terhubung,” lanjut Huda.