Ekonomi Tumbuh Tapi Lapangan Kerja Minim, Bahlil: Saya Sampai Nggak Tidur

iaminkuwait.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sadar permasalahan pekerjaan kerap mempengaruhi semangatnya. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan lapangan kerja bagi rata-rata warga negara.

Bahlil bersyukur lowongan pekerjaan semakin meningkat setiap tiga bulan belakangan ini. Ada keseimbangan. Di satu sisi, proses menarik investasi dalam jumlah besar terus digalakkan karena berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. Di saat yang sama, para pencari kerja juga merasakan manfaatnya.

“Dalam hal pekerjaan, peluang kerja kita terus berkembang. Saya sering ditanya wartawan: Menteri, apa artinya pertumbuhan ekonomi yang baik jika lapangan kerja baru sedikit. Saya tidak tidur karena pertanyaan ini,” kata negara bagian ini. Pejabat kelahiran Maluku Tengah di sela-sela pemaparan data realisasi investasi Indonesia triwulan II tahun 2024, awal pekan ini.

Ia dan timnya kemudian bekerja untuk menemukan formulasi terbaik. Peraturan ini mengatur bagaimana investasi padat modal dapat ditarik. Hal ini sejalan dengan perolehan lapangan kerja.

“Kita ini mix (kombinasi) bisa padat karya, bisa berteknologi tinggi,” kata Bahlil.

Hasilnya adalah apa yang terlihat. Jika mengacu pada data Kementerian Investasi, hampir selalu terjadi peningkatan yakni dari tahun 2022 hingga pertengahan tahun 2024. Perhitungannya dilakukan per triwulan (tiga bulan).

Pada kuartal I 2022, investasi tersebut menyerap 319.013 tenaga kerja Indonesia (TKI). Pada triwulan II sebanyak 320.534 orang. Menjelang akhir triwulan III sebanyak 325.575 orang. Kemudian pada triwulan IV (339.879 orang).

Berlangsung hingga edisi 2023, investasi tersebut menghasilkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 384.892 orang pada kuartal I. Pada triwulan II sebanyak 464.289 orang. Pada triwulan III sebanyak 516.467 orang. Pada triwulan IV terjadi sedikit penurunan menjadi 457.895 orang.

Pada triwulan I 2024 naik lagi menjadi 547.419 orang. Terakhir, baru diberitakan di media bahwa pada kuartal II tahun ini penyerapan tenaga kerja mencapai 677.623 orang. Berdasarkan data terakhir triwulan II tahun 2024, jika disosialisasikan, TKI yang beroperasi di kawasan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak 410.129 orang, disusul penanam modal asing (PMA) sebanyak 267.494 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *