Erick Kembali Gelar Program Relawan Bakti BUMN

REPUBLIKA.CO. Erick menginformasikan, program tersebut diselenggarakan sebagai wadah bagi pegawai BUMN dalam kegiatan sosial dalam Program Sosial dan Lingkungan BUMN (TJSL) yang dihadiri lebih dari 12.000 orang.

Erick dalam keterangannya mengatakan, “Etiket kini sudah menjadi budaya di BUMN yang penggunaannya tidak terbatas pada kantor saja tetapi juga masyarakat luas.”

Oleh karena itu, Erick yakin pegawai BUMN bisa memberikan kontribusi nyata dan positif bagi masyarakat dan negara. Erick menjelaskan, program pengabdian BUMN yang kelima ini digelar pada 20-22 Mei di sepuluh wilayah antara lain Bukit Tinggi-Sumatera Barat, Bengkalis-Riau, Bantul-DIY, Magelang-Jawa Tengah, Mojokerto-Jawa Timur, Samboja, dan IKN-Kalimantan Timur. Pontianak-Kalimantan Barat, Morowali-Sulawesi Tengah, Maumere-NTT dan Raja Ampat-Papua Selatan yang diikuti 16 perusahaan BUMN Grup. 

“Pelaksanaan Program Relawan BUMN Gelombang V bertepatan dengan tanggal kebangkitan 20 Mei 2024. Pada gelombang ini sudah ada 12.069 orang yang mendaftar menjadi relawan BUMN,” kata Erick. 

Melalui proses seleksi, terpilih 100 relawan BUMN yang berasal dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia. Relawan berasal dari 62 perusahaan grup BUMN.

Tedi Bharata, Deputi Bidang Kepegawaian, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, meyakini relawan BUMN yang telah menyelesaikan serangkaian program dapat membawa dan menyebarkan semangat kerelawanan saat kembali ke kantor dan rumah. Tedi mengatakan, tujuan Pengabdian Relawan BUMN Batch V ini tidak hanya masyarakat relawan dan relawan BUMN saja, namun juga masyarakat tempat relawan BUMN dan masyarakat pada umumnya.

“Program relawan BUMN ini diharapkan menjadi salah satu program berkelanjutan yang dicanangkan Kementerian BUMN sehingga dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat luas dan tim BUMN,” kata Tedi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *