iaminkuwait.com, JAKARTA – Menteri BUMN Eric Thohir berharap bisa menyelesaikan 99 persen program transformasi strategis Kementerian BUMN sebelum pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin berakhir pada Oktober tahun depan. Eric yakin, dari 88 proyek yang menjadi agenda strategis Kementerian BUMN, 87 proyek akan terealisasi.
Menurutnya, hanya satu proyek yang gagal, bukan karena ketidakmampuan, melainkan karena keadaan tidak memungkinkan untuk diselesaikan.
“Alhamdulillah, dari 88 proyek yang direncanakan, Insya Allah 87 proyek akan terlaksana,” kata Eric. “Mungkin ada satu proyek yang terlewat karena dinamika situasi, tapi nanti saya laporkan, mungkin di akhir bulan Oktober.” . Saat menghadiri Rapat Keluarga Kementerian BUMN di Keong Mas Square, Taman Mini, Jakarta, Minggu (5 Mei 2024).
Eric menjelaskan, sejauh ini sudah ada 82 proyek yang selesai. Jadi masih ada enam proyek lagi di bulan-bulan tersisa.
“Sebenarnya dari 88 sudah ada 81-82, masih ada enam lagi, tapi ada satu yang sangat sulit diselesaikan, tapi ya misinya sudah kita selesaikan 100 persen,” ujarnya.
Eric mengatakan, tercapainya 99 persen proyek strategis ini tidak lepas dari transformasi yang terus dilakukan BUMN. Ia pun meyakini jika transformasi ini terus dilakukan maka BUMN akan mampu bersaing dan menjadi andalan perekonomian nasional.
Eric menegaskan, program transformasi hanya dapat mencapai hasil optimal jika dilaksanakan secara berkelanjutan. Proses yang terjadi di negara maju seperti Tiongkok berlangsung setidaknya selama 15 tahun.
“Transformasi BUMN tidak akan selesai dalam waktu lima tahun. Kalau kita bandingkan dengan China, butuh waktu 18 tahun. Kalau China yang begitu komitmen memperbaiki negaranya butuh waktu 18 tahun, saya rasa tidak sepenuhnya mungkin. agar transformasi BUMN selesai dalam waktu lima tahun,” kata Eric.
Namun Erick mengatakan, dirinya dan pimpinan Kementerian BUMN sudah menyiapkan rencana BUMN 2034 yang berlaku efektif 10 tahun ke depan. Salah satunya adalah perbaikan ekosistem.
Misalnya pupuk dan makanan kita dipisahkan, ke depan kita akan menggabungkannya menjadi satu ekosistem. Karena tidak mungkin membicarakan pangan tanpa membahas pupuk.
“Masih banyak kekurangan pada pupuk itu sendiri, khususnya pada sumber bahan bakunya. “Kami juga punya rencana: Kalau ingin menjadi produsen pupuk nomor 5 atau bahkan nomor 3 di dunia, harus ada kepercayaan pada bahan bakunya, dan semuanya detail agar semua penerus kami punya rencana,” Eric. dikatakan. .
Hal serupa juga dilakukan Eric dengan membahas anggaran BUMN tahun 2025, termasuk penyertaan modal masyarakat (PMN). “Dengan cara ini, siapa pun yang menggantikan kami akan mengetahui sebelumnya bahwa pekerjaan sedang berlangsung,” kata Eric.