iaminkuwait.com, JAKARTA – Presiden PSSI Eric Tohir menyoroti ketangguhan para pemain Timnas Indonesia saat bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi di Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Zona Asia, Jumat (6/9/2024) pagi WIB.
“Di babak pertama kami bermain bagus meski di penghujung babak baru bisa mencetak gol. Namun di babak kedua konsistensi kami mulai berkurang,” kata Erik di Jakarta, Jumat (7/9/2024).
Karena dia belum mendapat menit bermain di liga, dia mungkin tidak memiliki daya tahan terbaik.
Eric pun mengutarakan alasan mengapa klub-klub Ligue 1 memiliki aturan wajib merekrut pemain timnas di setiap kompetisi.
Liga 1, pemain tim nasional bermain, Liga 2, pemain U-21 bermain. Tiga kalender musim direncanakan, empat hari sebelum pertandingan liga. Pembangunan tim nasional bekerja sama, bagian liga adalah tentang membangun tim Nasional.
Pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini mengatakan, PSSI selalu memantau dan mencatat menit bermain para pemain timnas melalui Badan Tim Nasional (BTN). BTN tidak hanya memantau Indonesia, tapi juga klub luar negeri tempat para pemain timnas Indonesia berkarya.
“Badan timnas melihat apakah pemain timnas asing itu bermain. Saya selalu bilang, lembaga timnas jangan hanya mengurus manajemen saja,” kata Eric.
Secara keseluruhan, Eric mengapresiasi penampilan timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi. Namun, ia mencatat laga pembuka di setiap turnamen selalu sulit bagi setiap tim.
Timnas Indonesia kalah 1-1 dari Arab Saudi. Indonesia unggul lewat Ragnar Oratmangon sebelum Arab Saudi membalas lewat tendangan bebas Musab Aljuawir.
Hasil tersebut membuat Indonesia tertinggal dari Jepang (enam poin), peringkat kedua Bahrain (enam poin), dan peringkat ketiga Arab Saudi (satu poin) di Grup C. Australia dan China berada di peringkat kelima dan keenam dengan nol poin.
Arab Saudi lebih unggul dari Indonesia karena pada pertandingan kedua tim, Arab Saudi hanya mendapat dua kartu kuning sedangkan Indonesia mendapat tiga kartu kuning. Grup C terdiri dari enam tim: Jepang, Bahrain, Arab Saudi, Indonesia, Australia, dan China.
Berikutnya Indonesia akan menghadapi Australia pada 10 September 2024 di Stadion Utama Kelora Bung Karno, Jakarta.
