iaminkuwait.com, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut tidak ada perbedaan komitmen membangun sepak bola nasional, termasuk manajemen sepak bola putra dan sepak bola wanita. Menurut Erick, PSSI mengalokasikan anggaran sebesar $36 miliar untuk mengembangkan sepak bola wanita level pertama.
“Kampanye tim U-17 di Bali kemarin menghabiskan anggaran sebesar $36 miliar untuk sepak bola wanita. Untuk sepak bola wanita, jangka pendek, Kami akan terus mengembangkan strategi jangka menengah dan panjang,” kata Jakarta. kata Erick saat jumpa pers, Sabtu (21/9/2024) di Stadion Gelora Bung Karno.
PSSI juga ikut dalam proses persiapan timnas putri U-20. Terdapat 25 pemain timnas U-20 yang tengah berlatih di Hotel Sulta. Mereka akan terus menggelar pemusatan latihan di beberapa kota di Jepang dan melakoni tujuh laga persahabatan di Jepang.
Yang terpenting adalah mempersiapkan timnas putri U-20 semaksimal mungkin untuk meraih hasil yang sama dengan timnas sepak bola, jelas Eric.
Tim nasional wanita U-20 akan bertandang ke Belanda pada 25 Oktober melawan Tim Nasional Wanita Belanda pada Hari FIFA, sebelum bertolak ke Yordania pada 30 Oktober untuk menghadapi tim Wanita U-20 Yordania pada 30 Oktober.
Tim putri Indonesia akan berlaga di Piala AFF Wanita yang digelar di Laos pada 23 November hingga 1 Desember.
Tim Garuda Pertiwi akan diperkuat pemain tujuh generasi. Di antara lima pemain yang dikonfirmasi adalah Kayla Ristiano yang sudah memegang paspor Indonesia; Sydney Sari Hooper dan Katrina Stalin; Menampilkan Stella Loupatty dan Noa Leatomu.
Terkait liga sepak bola putri, Erick membenarkan saat ini sedang digarap oleh PSSI. Sebab PSSI menginginkan liga wanita terbaik, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit tim.
Ia mengatakan, tim bernomor punggung 8 sangat cocok. Jika terlalu sedikit maka jumlah permainan akan terlalu singkat, dan jika terlalu banyak maka kerja tim akan terbebani.