iaminkuwait.com, JAKARTA — Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia (Kemenkumham RI) memberangkatkan langsung pegawai Dirjen Hukum dan Administrasi Umum (AHU) ke Belanda. Mereka akan mengambil sumpah dua pemain Indonesia, Mees Hilgers dan Elian Reijnders, di KBRI Belanda.
Pengambilan sumpah sebagai syarat akhir menjadi warga negara Indonesia (WNI) dijadwalkan pada Senin (24/09/2024). Dari seluruh pemain naturalisasi Indonesia, pelantikan baru kali ini dilakukan di luar Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan alasan pengambilan sumpah di luar negeri. “Semua yang kami lakukan selalu mengikuti aturan. Pengambilan sumpah di luar negeri juga tidak melanggar aturan. Itu sudah pernah dilakukan.”
“Tidak ada yang istimewa. Ternyata hari itu tidak ada jadwal pertandingan FIFA. Makanya kita hormati klubnya, makanya kita ambil sumpah di sana. Semua yang kita lakukan sesuai aturan,” kata Erick kepada media di Twitter. Kamis (19 September 2024) di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta.
Erick juga menyoroti, tidak ada aturan dalam program naturalisasi yang dilaksanakan yang dilanggar. Dunia sepak bola sudah mendunia, bahkan banyak negara lain yang lebih dulu melakukan naturalisasi.
“Bagi saya di PSSI harus ada tujuan untuk memajukan timnas dengan cara yang terhormat. Aturan FIFA memperbolehkan naturalisasi, faktanya aturan FIFA memperbolehkan negara melakukan naturalisasi semua pemainnya. pemain dari negara kolonial bahkan dari kelas Spanyol menaturalisasikan pemain Brasil Diego Costa”, ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, PSSI akan mencari seluruh talenta terbaik di luar negeri yang memiliki darah Indonesia untuk memperkuat timnas Indonesia.
Erick menyoroti, pembentukan tim ini bukanlah program jangka pendek. Ia menyatakan tim U-19 bisa menjadi juara AFF. Sementara tim U-17 peringkat ketiga AFF kalah dari Australia setelah mendapat kartu merah di awal pertandingan.
Komitmen membangun timnas ini tidak bersifat jangka pendek. Jangan pertanyakan Merah Putih. Mees Hilgers yang kita lihat hari ini setelah bermain untuk klubnya Twente dengan bangga mengibarkan bendera Merah Putih, kata Erick. .
Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya selalu memberikan dukungan penuh kepada talenta-talenta terbaik yang mampu memajukan olahraga Indonesia. Termasuk perjuangan sepak bola untuk lolos ke Piala Dunia 2025.
“Kami memberikan dukungan terbaik kepada talenta-talenta yang mampu memajukan olahraga, khususnya dua cabang olahraga yang kita hadapi saat ini, sepak bola dan bola basket. Kami mengharapkan dukungan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait naturalisasi pemain sepak bola. untuk mendukung kami dalam rangka perjuangan lolos ke Piala Dunia 2026,” kata Supratman.