Euro 2024: Hungaria dan Swiss Saling Tebar Ancaman

iaminkuwait.com, COLOGNE – Usai duel Jerman kontra Skotlandia membuka tirai Euro 2024, giliran Hongaria yang menghadapi Swiss pada laga kedua partai empat tahunan sepak bola Eropa ini. Swiss dan Hungaria mengutarakan ancamannya dan mengutarakan tekadnya untuk meraih tiga poin pada laga di Stadion RheinEnergie, Cologne, Sabtu (15/6/2024) pukul 20.00 WIB.

Kemenangan akan mendekatkan tim dengan Jerman di puncak klasemen Grup A. Jika menang dengan selisih gol lebih dari lima, Swiss atau Hongaria akan langsung menyalip Jerman di puncak klasemen.

Swiss mengincar babak 16 besar untuk Kejuaraan Eropa ketiga berturut-turut. “Kami mempunyai tujuan yang jelas dan kami ingin mencapainya, namun besok adalah pertandingan pertama, gol pertama. Kami ingin melakukan yang terbaik dan mudah-mudahan mendapatkan tiga poin,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu.’Kapten AP Swiss Granit Xhaka .

Hongaria memasuki turnamen ini dengan rekor mengesankan dalam beberapa tahun terakhir dan lolos tanpa terkalahkan. Kekalahan melawan Irlandia pada laga pemanasan pekan lalu merupakan kekalahan pertama Magyar sejak 2022.

“Kami lolos bukan karena kebetulan, tapi karena kami pantas lolos di lapangan. Kami ada di sini dan kami ingin menjadi protagonis,” kata pelatih Hongaria Marco Rossi.

“Saya pikir kami sudah mempersiapkan diri dengan sempurna untuk pertandingan besok. Kami tidak punya alasan untuk takut,” tambah gelandang Hongaria Bendeguz Bolla.

Rossi mengatakan gelandang kelahiran Prancis Loïc Nego tidak akan fit untuk menghadapi Swiss tetapi bisa pulih untuk leg kedua melawan Jerman.

Sudah 43 tahun Hongaria mengalahkan Swiss di laga kompetitif. Pertemuan terakhir mereka adalah kemenangan 5-2 Swiss di kualifikasi Piala Dunia 2017.

Laga pembuka menjadi masalah bagi kedua tim di Euro. Swiss memenangkan satu dari lima pertandingan melawan Albania pada tahun 2016. Hongaria memenangkan satu dari empat pertandingan, meskipun dua pertandingan pembuka mereka juga merupakan semifinal karena hanya empat tim yang lolos ke turnamen tersebut pada tahun 1964 dan 1972.

Kapten Swiss Granit Xhaka bisa memainkan pertandingannya yang ke-126 untuk negaranya, memperpanjang rekor tim. Wakil kapten Shaqiri berada di urutan kedua dengan 123 pertandingan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *