iaminkuwait.com, JAKARTA – Dukungan terhadap M Fadil Imran menjadi Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) semakin kuat. Hingga Selasa (25/6/2024), 29 pengurus PBSI daerah mendukung Musyawarah Nasional (MUNAS) PBSI yang digelar di Surabaya, Jawa Timur pada 9-11 Agustus. Dukungan juga didapat dari mantan atlet dan pemilik klub bulu tangkis.
Demikian diungkapkan Pemilik sekaligus Ketua Umum Surabaya Suryanaga Club, Jacob Rusdianto. Yakub mengatakan, kiprah Fadil Imran sebagai Sekjen PBSI periode 2020-2024 sangat luar biasa baginya.
Kehidupan klub yang sempat naik turun kini semakin membaik. Cuma di Jatim banyak kegiatan yang melibatkan berbagai sponsor. Kegiatan itu untuk merevitalisasi klub-klub daerah. Saya dengar ada instruksi dari Sekjen untuk menggairahkan tim. , katanya.
Yacob mengatakan klub mengalami masa keemasan saat PBSI dipimpin Trai Sutrisno (1985-1993). Saat itu, para pemain klub mendapat hadiah uang tunai jika berhasil meraih kesuksesan.
“Saat itu klub-klub berlomba-lomba melahirkan atlet-atlet terbaiknya karena mereka merasa kerja keras kita dihargai dengan baik. Klub-klub seperti Suryanaga, Tangkas, atau SGS Bandung selalu berlomba-lomba melahirkan atlet-atlet terbaiknya,” kata Yacob yang juga menjabat sebagai jenderal. sekretaris. PBSI di bawah kepemimpinan Ketum Joko Santoso periode 2008-2012.
Namun pada tahun 2013, PBSI membatalkan aturan pemberian penghargaan kepada klub. Saat itu merupakan masa kelam bagi klub-klub bulu tangkis di Indonesia.
Menurut Yacob, dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk menjalankan klub bulu tangkis. Jadi hanya klub-klub yang didukung oleh perusahaan besar saja yang bisa bertahan di masa itu.
Oleh karena itu, Yaqoob mengapresiasi langkah Fadil yang mengungkapkan keprihatinannya melalui kegiatan sponsor di wilayah tersebut. “Ini menciptakan kegembiraan di wilayah tersebut dan memberikan dukungan yang cukup bagi klub untuk bangkit kembali,” katanya.
Salah satu nilai yang ditambahkan Yaacob kepada Fadil adalah selain senang bermain bulu tangkis, Fadil melibatkan semua pihak dalam membangun tim AdHoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024.
“Fadil telah mempertemukan seluruh pihak terkait bulu tangkis di Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya diumumkan, Konferensi Nasional Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) (MUNAS) akan digelar pada 10-12 Agustus 2024 di Surabaya, Jawa Timur.
Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Eddy Sukarno S mengatakan, salah satu agenda Munas PBSI adalah pemilihan Ketua Umum.
Masa jabatan Ketua Umum Agung Farman Sampurna pada pimpinan PP PBSI akan berakhir pada tahun ini. Oleh karena itu, sesuai aturan dan tata tertib organisasi, perlu diadakan rapat nasional untuk memilih Ketua Umum (Ketum) ),” kata ED, dilansir Antara.