iaminkuwait.com, JAKARTA – FIFA tidak akan mempertimbangkan penangguhan Piala Dunia Antarklub baru yang diikuti 32 tim, kata badan sepak bola dunia itu, Jumat. Pengumuman tersebut menyusul protes dari FIFA dan Asosiasi Liga Dunia (WLA), yang mengancam akan mengambil tindakan hukum jika FIFA tidak mengubah jadwal Piala Dunia Antarklub.
FIFA dan WLA menyatakan keprihatinan mereka tentang perluasan kompetisi ini dalam surat kepada presiden FIFA Gianni Infantino dan sekretaris jenderal Matthias Grafström pekan lalu.
Surat mereka menyatakan bahwa kalender sepak bola dunia “sudah selesai” dan liga-liga nasional tidak dapat menyelenggarakan kompetisi mereka dengan baik. Pada titik ini, para pemain didorong melampaui batas kemampuannya dan berisiko besar mengalami cedera
Sebagai tanggapan, FIFA menolak klaim mereka bahwa badan sepak bola tersebut telah membuat keputusan sepihak untuk mendukung kompetisinya di kalender internasional.
Dalam surat yang dilihat oleh Reuters, Grafström mengatakan mereka secara teratur terlibat dengan pemangku kepentingan terkait mengenai Kalender Pertandingan Internasional (IMC). Grafström mengatakan FIFPRO dan WLA sedang berdiskusi tentang masa depan kalender pada tahun 2021 dan 2022.
“Perlu dicatat bahwa pandangan yang diungkapkan oleh FIFPRO dan WLA selama proses konsultasi mempengaruhi IMC sedemikian rupa sehingga lebih mendekati versi sebelumnya daripada versi yang diusulkan semula dan sebagian besar identik. Saran,” tulis Grafstrom
“Hasilnya, tidak hanya konsultasi nyata yang dilakukan, namun terdapat bukti jelas bahwa pandangan Anda dipertimbangkan selama konsultasi tersebut.”
Prinsip-prinsip IMC untuk periode 2025-2030 telah disetujui oleh Dewan FIFA pada Desember 2022, sedangkan kalendernya sendiri disetujui oleh Dewan tiga bulan kemudian.
Meski demikian, Grafström menyatakan FIFA siap membicarakan masalah tersebut dengan FIFPRO dan WLA di akhir musim.
Selain Piala Dunia Antarklub FIFA yang diikuti 32 tim yang akan diadakan di Amerika Serikat mulai 15 Juni hingga 13 Juli tahun depan, ketiga kompetisi klub Eropa ini akan diperluas menjadi 36 tim mulai musim depan.
FIFO dan WLA bertujuan untuk membahas ide-ide mereka di hadapan Kongres FIFA pada pertemuan 211 asosiasi anggota di Bangkok, Thailand, pada 17 Mei.