Film Horor Action Terbaik yang Pernah Ada, Gabungkan 2 Genre Ikonik Kesukaan Penonton

iaminkuwait.com, JAKARTA — Film aksi dan horor adalah dua genre yang sangat berbeda, namun jika digabungkan bisa menjadi kombinasi yang tidak biasa. Sejak awal kemunculannya di dunia perfilman, kedua karakter ikonik ini telah menjadi kekuatan yang tangguh di box office, memikat penonton dengan kisah-kisah mendebarkan dari awal hingga akhir.

Beberapa film telah menggabungkan kedua genre tersebut dan hasilnya adalah kisah horor yang mencekam dan menegangkan dipadukan dengan aksi yang memacu adrenalin. Berikut lima film horor aksi Collider dengan rating teratas pada Jumat (7/6/2024):

1. Alien (1986)

 

Dirilis pada tahun 1986, film ini menduduki peringkat pertama dalam daftar film horor terbaik. Film ini disutradarai oleh James Cameron dan didukung oleh pemeran berbakat, termasuk nominasi Oscar Sigourney Weaver. Film ini menampilkan Weaver sebagai Lt. Ellen Ripley, yang menghadapi musuh xenomorph yang ditakuti. Kali ini ia mendapat bantuan dari sekelompok pelaut tangguh.

Dirilis tujuh tahun setelah Alien yang gelap dan berpasir karya Ridley Scott, sekuel menarik dari sutradara James Cameron ini melanjutkan kisah Ripley dengan aksi dan ketegangan yang luar biasa tanpa menghilangkan unsur horornya. Dengan anggaran besar, efek luar biasa, dan perpaduan sempurna kedua genre, Aliens adalah contoh bagus tentang cara menciptakan mahakarya aksi horor yang hebat.

2. Perburuan (1987)

 

Dikenal sebagai salah satu film aksi terbaik yang pernah muncul di layar lebar, Predator karya John McTiernan adalah perpaduan sempurna antara aksi dan horor. Dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger dan mendiang Carl Weathers, film ini membawa pemirsa pada petualangan penuh aksi saat mereka mengikuti pasukan khusus melawan predator luar angkasa yang mengerikan.

Dilengkapi dengan pemeran pendukung yang sama-sama terkenal termasuk Bill Duke, mendiang Sonny Landham, Richard Chaves, Shane Black, dan Jesse The Body Ventura, Predator menghadirkan versi inovatif dalam genre aksi dan horor. Film tersebut merupakan film yang paling banyak ditonton pada tahun 1980-an dan terus dipuji dan dinikmati selama bertahun-tahun.

3. Kereta ke Busan (2016)

 

Film horor Korea Selatan karya Yeon Sang-ho Train to Busan adalah salah satu film zombie paling menegangkan di abad ke-21. Dibintangi oleh Gong Yoo, Don Lee dan Jung Yu-mi, film ini bercerita tentang sekelompok penumpang kereta api yang ketakutan mencoba melarikan diri dari Seoul ke sebuah kamp di Busan ketika wabah zombie menyebar dengan cepat ke seluruh negeri.

Film ini berhasil membawa penontonnya dalam perjalanan yang intens dan emosional selama dua jam. Film ini penuh dengan kekerasan brutal dan adegan kematian yang menyayat hati, didukung oleh pemeran yang kuat.

4. Modernisasi (2018)

 

Leigh Whannell, yang dikenal karena karyanya menulis naskah Saw dan Insidious, kini mencoba sesuatu yang baru saat ia mengarahkan Ugrade. Ini adalah film thriller aksi yang penuh dengan kekerasan brutal dan horor fisik.

Dibintangi oleh Logan Marshall-Green, film ini mengikuti karakter Gray Trace dalam usahanya mencari darah melawan penindasnya. Pembaruan ini merupakan perjalanan liar dengan penampilan luar biasa, adegan pertarungan seru, dan cutscene yang tajam. Namun, film ini juga merupakan film yang sangat mengganggu yang penuh dengan adegan horor, pembunuhan, dan akhir yang kelam.

5. Anda Berikutnya (2011)

 

Sebelum tayang di bioskop dengan Godzilla vs. Kong yang sangat menghibur, sutradara Adam Wingard sangat berkontribusi pada genre horor dengan You’re Next yang dibintangi Sharni Vinson dan Joe Swanberg. Film ini bercerita tentang sebuah keluarga yang tinggal bersama saat mereka merayakan pernikahan, dan menjadi lebih buruk ketika para pembunuh datang dan membunuh mereka satu per satu.

You’re Next menjadi angin segar bagi subgenre pedang, film horor brutal yang menampilkan adegan aksi menegangkan. Semua itu didukung oleh penampilan luar biasa aktris Australia-Amerika Sharni Vinson yang sepertinya cocok dijadikan pemeran utama film ini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *