Fujitsu dan Mizuho Manfaatkan AI untuk Melacak Tren Migrasi Paus Bungkuk 

iaminkuwait.com, JAKARTA — Fujitsu akan menerapkan teknologi pengenalan gambar berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam program percontohan untuk lebih memahami tren migrasi paus bungkuk di wilayah Pulau Hachijo, sambil menjajaki kemungkinan penggunaan data ini untuk promosi akan datang Pariwisata Etis Hal ini diumumkan oleh Fujitsu Limited, Mizuho Financial Group Inc, Mizuho Bank Ltd, Mizuho Research & Technologies Ltd dan kota Hachijo di Tokyo. 

Dilansir Japan Today, Selasa (28/5/2024), proyek tersebut menandai tonggak penting dalam upaya mengubah Pulau Hachijo menjadi pulau cerdas dan berkelanjutan. Proyek ini bertujuan untuk memungkinkan penduduk dan pengunjung menikmati sumber daya alam Pulau Hachijo yang berharga sesuai dengan kerangka “Proyek Penciptaan Pulau Berkelanjutan Pulau Harta Karun Tokyo” yang diprakarsai oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo. 

Sebagai satu-satunya lembaga keuangan besar yang beroperasi di Pulau Hachijo, Mizuho memanfaatkan pengetahuannya di bidang keuangan dan teknologi digital untuk menciptakan “pulau pintar”. Hal ini merupakan bagian dari inisiatif untuk mengatasi permasalahan regional melalui pemanfaatan teknologi digital di dunia nyata. Untuk mencapai tujuan ini, Mizuho mendorong berbagai inisiatif, termasuk digitalisasi proses publik dan promosi pariwisata. 

Mizuho telah berkolaborasi dengan Kota Hachijo dan Universitas Sains dan Teknologi Kelautan Tokyo untuk mendukung pengenalan digitalisasi untuk melakukan penelitian ekologi dan mempromosikan pariwisata. Secara khusus, Mizuho terus mendukung uji coba lapangan menggunakan teknologi pengenalan gambar AI untuk lebih memahami tren migrasi paus bungkuk. Teknologi pengenalan gambar AI yang mengambil data video dari kamera titik tetap yang dipasang untuk tujuan pencegahan bencana. 

Dengan memanfaatkan teknologi AI Fujitsu dan memperkuat proyek ini, keakuratan survei lingkungan yang biasanya dilakukan secara manual akan ditingkatkan, berkontribusi terhadap konservasi keanekaragaman hayati, dan informasi yang tepat waktu mengenai status migrasi paus bungkuk akan menciptakan daya tarik wisata baru di sana. Harmoni dengan lingkungan alam setempat. 

Dengan menggunakan model AI yang dilatih tentang perilaku migrasi paus bungkuk, Fujitsu dan mitra proyek akan menganalisis data video dari beberapa kamera titik tetap di pulau tersebut untuk menguji kelayakan deteksi paus bungkuk. Pada saat yang sama, cara-cara operasional untuk mengeksploitasi hasil pencarian juga dipertimbangkan, dengan fokus pada cara-cara spesifik untuk mengeksploitasinya, seperti memberi informasi kepada wisatawan tentang status migrasi paus bungkuk. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *