iaminkuwait.com, JAKARTA – Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang pertama, Jonki Sugijarto, optimistis perusahaan agen merek (APM) sudah bersiap mengatasi dampak konflik geopolitik yang semakin intensif di tengah. Indonesia Timur. industri manufaktur.
Kepada Republik pada Kamis (18/04/2024), Jongki menilai APM telah mempersiapkan dan mengantisipasi situasi tersebut, termasuk mengambil langkah-langkah untuk memitigasi dampak tersebut. Namun, dia belum mau membeberkan langkah-langkah tersebut.
“Perlu mengajukan permohonan ke PPM, karena di Haikindo belum ada informasinya. Tentu saja PPM mengharapkan hal itu terlebih dahulu dan akan mengambil tindakan yang diperlukan,” ujarnya.
Serangan pesawat tak berawak Iran ke Israel akhir pekan lalu diperkirakan akan berdampak pada perekonomian Indonesia. Shinta Wijaja Kamdani, ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), mengatakan serangan itu dapat menimbulkan konsekuensi ekonomi langsung bagi Indonesia, khususnya dalam bentuk risiko arus keluar modal dari pasar saham.
“Konflik ini seperti di negara lain, sebagian besar diredam di Indonesia karena kita masih berlibur atau bekerja tidak produktif. Kami mencatat dampak tersebut baru akan terasa besok, terutama berupa risiko capital outflow dari pasar saham,” kata Shinta kepada Republik, Senin (15 April 2024).
Shinta menambahkan, serangan tersebut juga berdampak negatif terhadap industri manufaktur Indonesia, yang akan terasa dalam 2-6 minggu ke depan karena industri mulai memulihkan impor bahan baku atau bahan penolong setelah masa produksi Ramadhan-Idul Fitri.
Menurut dia, situasi ini akan menimbulkan kekhawatiran jika pada periode tersebut nilai tukar kembali melemah atau komponen produksi penting lainnya, terutama harga bahan bakar dan energi (tidak stabil) menjadi lebih mahal. Selain itu, biaya logistik rantai pasok terganggu akibat eskalasi konflik geopolitik yang menyebabkan pelaku usaha akan mengurangi produksi atau terpaksa menaikkan harga pasar.